Mohon tunggu...
Rizky Ramadhan
Rizky Ramadhan Mohon Tunggu... Jurnalis - untuk tugas

mahasiswa universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keberagaman Etnis, Dilebur atau Melebur?

25 Mei 2021   03:15 Diperbarui: 25 Mei 2021   03:47 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pesatnya perkembangan kota dan ganasnya kondisi kota menjadi salah satu faktor persaingan etnis yang mendiaminya, etnis lokal tak selamanya terbebas dari perebutan ruang kota dan membuatnya tersingkir dari kota itu sendiri. Etnis bukanlah penjamin kehidupan di kota, soft skill menjadi kunci untuk terus bertahan dalam persaingan di kota.

Keberagaman etnis yang berada pada suatu kota dapat menghasilkan peleburan kebudayaan yang menghasilkan identitas budaya tersendiri, namun tak hanya keharmonisan yang ada tetapi persaingan juga terdapat didalamnya. Peleburan kebudayaan antar etnis tak terhentikan selama keberagaman kota masih ada, akses kota tak hanya milik satu etnis pendahulu melainkan untuk siapa saja yang memiliki kepentingan di kota. Kota sebagai melting pot selalu menghasilkan sesuatu yang baru dari keberagaman, sebuah peristiwa menarik dari keberagaman etnis yang ada di kota.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun