Mohon tunggu...
Striwicesa Antaratma Nimna
Striwicesa Antaratma Nimna Mohon Tunggu... -

Perempuan Nusantara.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Khilaf

5 Maret 2012   15:55 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:28 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di ranah semesta manusia merasa berkarya

Separuh merengkuh separuhnya mengeluh

Mencari keutamaan yang dianggap sempurna


Di tengah keleluasaan yang dipaksakan

Di tengah jangkau waktu yang kita sebut keseharian

Kita bergelut sengit dengan semesta

Melupakan hijau daun atau rangkai embun di pelepah pisang,

Melupakan biru laut atau hembusan semilir di bawah telinga…


Di sela-sela mimpi kita

Semesta meretas harapan dengan angan

Menjulurkan tangan sambil mengingatkan

Dan merengkuh memeluk walau kian diabaikan

Begitu dermawan…


Hanya kita manusia,

Seutas jiwa yang selalu merasa kekurangan

Hanya kita manusia,

Kian lupa bersalaman walau mengaku makhluk Tuhan


Kita makhluk yang buta oleh kata-kata indah, mimpi yang sempurna,

Dan keindahan kenyamanan yang disebut rutinitas…

Jiwa-jiwa rapuh di raga yang mortal

Hancur oleh cacing dan luluh jadi debu.


Kita adalah keasingan di semesta yang runut oleh aroma,

Mesra ditandangi hewan melata,

Dan tegar dibentengi fenomena

Kita makhluk jelata yang mimpi jadi pandita,

Merangsek maju di tengah keluhuran yang mengadidaya

….

bandung, 2007

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun