4. Empati di Tempat Kerja: Atasan yang Menginspirasi, Bukan Menekan
Gen Z ingin lebih dari sekadar atasan---mereka menginginkan pemimpin yang peduli dan autentik. Studi menunjukkan bahwa empati dari atasan memiliki dampak besar pada kepuasan kerja dan kesehatan mental.
Ketika tempat kerja terlalu berorientasi pada hasil tanpa memperhatikan kesejahteraan karyawan, Gen Z akan merasa frustrasi. Sebaliknya, dukungan emosional dari rekan kerja dan pemimpin menciptakan rasa nyaman dan meningkatkan loyalitas.
5. Ruang untuk Berkembang: Belajar dan Mentorship
Karier bagi Gen Z adalah perjalanan untuk belajar dan berkembang. Program pelatihan dan mentorship menjadi aspek yang sangat mereka hargai. Mereka ingin bekerja di perusahaan yang memberikan peluang untuk mengasah keterampilan, baik secara formal maupun informal. Sebuah studi bahkan mencatat bahwa organisasi yang memberikan perhatian pada pengembangan karyawan cenderung memiliki tingkat retensi yang lebih tinggi.
Mengapa Fun Office Jadi Kunci?
Lingkungan kerja yang menyenangkan bukan hanya soal estetika. Penelitian Vikram B. Tuahuns dkk. (2023) menunjukkan bahwa lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja dan kepuasan kerja. Selain itu:
Kesehatan Mental: Fleksibilitas dan suasana kerja yang mendukung menurunkan kecemasan dan stres.
Kreativitas: Ruang kerja positif meningkatkan kreativitas dan efisiensi.
Kepuasan Kerja: Suasana kolaboratif memperkuat loyalitas dan komitmen.
Tren Masa Depan: Kerja yang Memberi Makna