Mohon tunggu...
Stress Management Indonesia
Stress Management Indonesia Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mental Health Company

Neuroscience, Holistic, and Humanistic solution centre with the healthy start from home based programme. HappySelf by Stress Management Indonesia: https://www.kompasiana.com/happyself

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Lagi Pacaran? Waspada 10 Red Flag Berikut! | Written by Futiha

16 November 2022   21:06 Diperbarui: 6 Januari 2023   10:58 415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pasangan yang sedang adu mulut (Foto Ilustrasi: Timur Weber-Pexels)

Ketika orang pasif-agresif mengatakan ya untuk sesuatu yang seharusnya mereka katakan tidak, mereka akan sering menundanya selama mungkin.

  1. Pelupa

Orang-orang ini cenderung melupakan tugas, atau janji yang mereka buat yang tidak ingin mereka lakukan sejak awal.

  1. Menjadi sarkastik

Individu yang pasif-agresif sering menggunakan sarkasme untuk menyerang orang lain secara halus sambil mengklaim bahwa mereka "hanya bercanda".

  1. Menyalahkan orang lain

Tipe pasif-agresif dengan cepat mengatakan bahwa kekurangan mereka disebabkan oleh kesalahan orang lain.

  1. Cemberut atau bertindak cemberut

Mengatakan hal-hal baik-baik saja sambil menyampaikan suasana hati yang masam adalah sifat umum di antara orang-orang pasif-agresif.

  1. Menjadi pengadu

Merengek atau mengeluh tentang berbagai hal tanpa mengambil tindakan positif untuk mengubah keadaan adalah hal yang umum pada tipe kepribadian ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun