Mohon tunggu...
Media Online
Media Online Mohon Tunggu... Editor - Social Media

Travel Story

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rembulan: Simfoni Malam

24 Agustus 2024   22:02 Diperbarui: 24 Agustus 2024   22:12 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kehadiranmu adalah pengingat,  
Bahwa kita semua adalah bagian dari sesuatu yang lebih besar,  
Bahwa kita terhubung dengan alam semesta,  
Dalam siklus yang abadi,  
Di mana terang dan gelap,  
Cahaya dan bayangan,  
Berputar tanpa henti,  
Menjadi harmoni yang sempurna,  
Dalam tarian kehidupan.

Dan ketika fajar tiba,  
Dan matahari kembali menyinari dunia,  
Engkau perlahan menghilang,  
Namun tidak pernah benar-benar pergi.  
Kau tetap ada di sana,  
Tersembunyi di balik tirai siang,  
Menunggu malam tiba,  
Untuk kembali bersinar,  
Menyinari dunia dengan cahaya lembutmu,  
Mengiringi mimpi-mimpi yang baru lahir,  
Dan mengisi malam dengan keindahanmu yang abadi.

---

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun