Mohon tunggu...
Siti Nurjanah
Siti Nurjanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Pendidikan Matematika

Menulis 📝 memang mudah ✔, tetapi menjadi penulislah 📚 yang sulit ♻ . So,jangan pernah berhenti 🔚 jika punya tekad yang kuat💪dalam menulis📝.Tetap optimis dan yakin✊

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Penyimpangan Nilai-Nilai Pancasila Dalam Kehidupan Sehari-Hari

19 September 2021   21:24 Diperbarui: 25 September 2021   15:53 2579
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

   Harian Bernas.com-Ketika sedang berusaha untuk mengerjakan suatu hal yang penting,ada baiknya kita tidak mengabaikan pendapat yang sudah diberikan kepada kita,karena mungkin pendapat itu baik untuk kita lakukan.

   Mengabaikan pendapat orang lain artinya kita tidak peduli terhadap apa yang dikatakan orang lain.Padahal kita tidak tahu apakah yang dikatakannya benar sebuah kenyataan atau tidak tetapi,alangkah baiknya jika kita itu tidak mengabaikan terlebih dahulu pendapat seseorang tersebut,kita harus mendengarkannya dengan baik apa yang dikatakannya sehingga ketika selesai pendapat yang telah diberikannya kita dapat memilah apakah itu sesuai atau tidak untuk kita lakukan.

5.PENYIMPANGAN SILA KELIMA “KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA”

   Berdasarkan yang kalian tahu,bagaimana sih respon orangtua ketika anak berkata “itu tidak adil?”.

   Mungkin setiap anak akan merasakan ketidakadilan tetapi pada dasarnya kenyataan itu tidak benar,karena sebagai orangtua juga pasti akan memberikan sebuah keadilan kepada anak-anaknya.Hanya saja mungkin apa yang akan diberikan orangtua itu tidak sama dari anak yang lainnya.Bukan maksud untuk membedakannya,tetapi sebagai orang tua pasti tahu setiap kebutuhan anak yang satu dengan yang lain itu beda jadi kita tidak bisa menyamakannya.

   Contoh kecil saja seperti ini,ada sebuah keluarga memiliki dua anak.Anak pertama sudah lulus SMA dan ingin melanjutkan kejenjang perguruan tinggi dan dia membutuhkan sebuah laptop sehingga dibelikanlah oleh kedua orangtuanya,sedangkan anak kedua masih SD.Apakah sebagai orang tua akan membelikan barang yang sama kepada anak kedua tersebut?Dan apakah anak tersebut merasa tidak adil karena tidak dibelikan?jawabannya sudah pasti tidak,karena itu bukan kebutuhannya sekarang tapi nanti dan agar anak kedua itu tidak merasa iri maka sebagai orang tua harus memberi pengertian misalnya berkata kalau suatu saat juga akan sama dibelikan,hanya saja waktunya yang berbeda.

   Jadi,adil bukanlah sesuatu yang sama.Melainkan adil adalah kita memberikan sesuatu sesuai dengan kebutuhan setiap individu tersebut sehingga apa yang memang dibutuhkan itu diberikan dan yang tidak menjadi kebutuhan nanti pada waktunya.

"AKHIR KATA DARI SAYA SEMOGA BERMANFAAT DAN TERIMAKASIH TELAH MEMBACANYA"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun