Mohon tunggu...
stivanireza
stivanireza Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Lebih suka bola dari pada diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Komunikasi sebagai sarana pembantu antara mahasiswa dengan dosen di kampus

11 Desember 2024   09:43 Diperbarui: 11 Desember 2024   09:43 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber:  Artificial Intelegent

Tidak jarang dalam proses pembelajaran muncul masalah yang perlu diselesaikan secara bersama-sama, seperti keterlambatan tugas, ketidakhadiran dalam perkuliahan, atau konflik dalam kelompok belajar. Dengan adanya komunikasi yang terbuka dan saling menghargai, mahasiswa dan dosen dapat mencari solusi yang terbaik. Mahasiswa dapat menyampaikan alasan atau kendala yang mereka hadapi, sementara dosen dapat memberikan kebijakan atau bantuan yang sesuai.

 

5. Penggunaan Teknologi dalam Komunikasi

Di era digital ini, teknologi mempermudah komunikasi antara mahasiswa dan dosen. Platform seperti email, aplikasi pesan, atau sistem pembelajaran daring memungkinkan komunikasi berlangsung di luar jam kuliah. Mahasiswa dapat mengirimkan pertanyaan atau mengajukan masalah kapan saja, dan dosen dapat merespons dengan cepat. Hal ini memberikan fleksibilitas bagi kedua pihak dan mempercepat proses penyelesaian masalah atau pertanyaan yang muncul.

6. Komunikasi Non-Verbal dan Etika Berkomunikasi

Selain komunikasi verbal, komunikasi non-verbal juga memainkan peran penting. Bahasa tubuh, ekspresi wajah, dan nada suara dapat menyampaikan pesan yang tidak tertulis dalam interaksi antara mahasiswa dan dosen. Etika berkomunikasi juga harus dijaga, seperti penggunaan bahasa yang sopan, mendengarkan dengan seksama, dan menghargai pendapat orang lain. Komunikasi yang penuh rasa hormat akan menciptakan hubungan yang saling menguntungkan dan memperkuat hubungan profesional antara mahasiswa dan dosen.

7. Membangun Kepercayaan dan Keterbukaan

Kepercayaan adalah dasar dari hubungan yang sehat antara mahasiswa dan dosen. Dengan komunikasi yang terbuka dan jujur, mahasiswa merasa lebih nyaman untuk mengungkapkan kesulitan yang mereka hadapi, baik dalam hal akademik maupun pribadi. Sebaliknya, dosen yang mendengarkan dengan empati dan memberikan dukungan yang sesuai dapat memperkuat rasa percaya mahasiswa terhadap mereka. Kepercayaan ini penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang positif dan kondusif.

8. Kesimpulan

Komunikasi yang efektif antara mahasiswa dan dosen merupakan sarana pembantu yang sangat penting dalam mencapai tujuan akademik di kampus. Melalui komunikasi yang terbuka, jelas, dan saling menghargai, hubungan antara kedua pihak dapat terjalin dengan baik, menciptakan lingkungan pembelajaran yang produktif dan mendukung perkembangan akademik mahasiswa. Oleh karena itu, penting bagi mahasiswa dan dosen untuk terus meningkatkan kemampuan komunikasi mereka, baik dalam konteks tatap muka maupun melalui teknologi, agar dapat menghadapi tantangan akademik dengan lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun