Mohon tunggu...
stivanireza
stivanireza Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Lebih suka bola dari pada diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Komunikasi sebagai sarana pembantu antara mahasiswa dengan dosen di kampus

11 Desember 2024   09:43 Diperbarui: 11 Desember 2024   09:43 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber:  Artificial Intelegent

Komunikasi sebagai Sarana Pembantu Antara Mahasiswa dan Dosen di KaSumpus

Komunikasi yang efektif antara mahasiswa dan dosen sangat berpengaruh dalam lingkungan akademik kampus. Sebagai sarana pembantu, komunikasi membantu memperlancar proses belajar-mengajar, mempererat hubungan antara kedua pihak, serta menyelesaikan berbagai permasalahan yang mungkin muncul selama perkuliahan. Dalam artikel ini, kita akan membahas peran komunikasi sebagai sarana penting dalam mendukung hubungan antara mahasiswa dan dosen di kampus.

1

. Komunikasi sebagai Jembatan Pemahaman

Komunikasi yang jelas dan terbuka antara mahasiswa dan dosen menjadi jembatan yang memperkuat pemahaman materi kuliah. Melalui interaksi verbal maupun non-verbal, dosen dapat menyampaikan pengetahuan dengan cara yang mudah dipahami, sementara mahasiswa dapat mengajukan pertanyaan jika ada bagian materi yang kurang dimengerti. Sebaliknya, mahasiswa juga dapat memberikan umpan balik mengenai metode pengajaran yang digunakan dosen, sehingga dosen dapat menyesuaikan pendekatan pengajaran mereka.

2. Memfasilitasi Konsultasi Akademik

Komunikasi yang baik memfasilitasi mahasiswa untuk melakukan konsultasi akademik. Dalam konsultasi, mahasiswa dapat berdiskusi mengenai kesulitan yang mereka alami dalam memahami materi kuliah, tugas, atau proyek tertentu. Dosen sebagai pembimbing akademik juga dapat memberikan saran mengenai pilihan karier atau arah penelitian bagi mahasiswa. Proses komunikasi ini penting untuk membimbing mahasiswa dalam merencanakan studi mereka dan memaksimalkan potensi akademik yang dimiliki.

3. Meningkatkan Keterlibatan dalam Proses Pembelajaran

Hubungan komunikasi yang baik mendorong mahasiswa untuk lebih terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Komunikasi yang terbuka menciptakan ruang bagi mahasiswa untuk berbagi ide, pandangan, atau pengalaman yang dapat memperkaya diskusi di kelas. Dosen, pada gilirannya, dapat memberikan arahan atau klarifikasi yang membantu mahasiswa untuk mengembangkan pemikiran kritis dan kemampuan analitis mereka.

4

. Penyelesaian Masalah secara Efektif

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun