Mohon tunggu...
Yulia Stia Ningsih
Yulia Stia Ningsih Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Ibu dari 3 anak. Womenpreneur - UMKM

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Strategi Pemilihan Nama Usaha untuk Produk Cemilan yang Sukses

23 September 2023   05:17 Diperbarui: 1 Oktober 2023   09:00 629
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam era digital ini, memiliki presensi online adalah hal yang sangat penting. Sebelum memutuskan nama usaha, periksa apakah nama domain yang sesuai dengan usaha masih tersedia. 

Pastikan juga bahwa nama usaha belum digunakan di platform media sosial yang direncanakan untuk digunakan. Ini akan membantu membangun merek yang konsisten secara online.

4. Hindari Kata-kata Klise dan Umum

Hindari penggunaan kata-kata klise dan umum seperti "lezat," "nikmat," atau "enak" dalam nama usaha. 

Kata-kata semacam itu sering digunakan oleh banyak usaha cemilan, dan tujuan adalah menciptakan kesan yang unik. Cobalah untuk menonjol dengan nama yang berbeda dan menggambarkan karakteristik khusus dari produk cemilan.

5. Pertimbangkan Kesesuaian dengan Branding

Nama usaha harus mencerminkan citra dan branding yang ingin dibangun untuk produk cemilan. Jika menawarkan cemilan yang sehat dan organik, pastikan nama usaha mencerminkan nilai-nilai tersebut. 

Sebaliknya, jika menjual cemilan yang lebih bersifat hiburan, buatlah nama yang sesuai dengan suasana tersebut.

6. Uji Reaksi Orang Lain

Sebelum memutuskan nama usaha akhir, uji reaksi orang lain. Mintalah pendapat dari teman, keluarga, atau bahkan melakukan survei online untuk mengukur reaksi orang terhadap nama-nama yang dipertimbangkan. 

Pendapat dari orang lain dapat memberikan wawasan berharga dalam pemilihan nama yang efektif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun