Dalam era digital ini, memiliki presensi online adalah hal yang sangat penting. Sebelum memutuskan nama usaha, periksa apakah nama domain yang sesuai dengan usaha masih tersedia.Â
Pastikan juga bahwa nama usaha belum digunakan di platform media sosial yang direncanakan untuk digunakan. Ini akan membantu membangun merek yang konsisten secara online.
4. Hindari Kata-kata Klise dan Umum
Hindari penggunaan kata-kata klise dan umum seperti "lezat," "nikmat," atau "enak" dalam nama usaha.Â
Kata-kata semacam itu sering digunakan oleh banyak usaha cemilan, dan tujuan adalah menciptakan kesan yang unik. Cobalah untuk menonjol dengan nama yang berbeda dan menggambarkan karakteristik khusus dari produk cemilan.
5. Pertimbangkan Kesesuaian dengan Branding
Nama usaha harus mencerminkan citra dan branding yang ingin dibangun untuk produk cemilan. Jika menawarkan cemilan yang sehat dan organik, pastikan nama usaha mencerminkan nilai-nilai tersebut.Â
Sebaliknya, jika menjual cemilan yang lebih bersifat hiburan, buatlah nama yang sesuai dengan suasana tersebut.
6. Uji Reaksi Orang Lain
Sebelum memutuskan nama usaha akhir, uji reaksi orang lain. Mintalah pendapat dari teman, keluarga, atau bahkan melakukan survei online untuk mengukur reaksi orang terhadap nama-nama yang dipertimbangkan.Â
Pendapat dari orang lain dapat memberikan wawasan berharga dalam pemilihan nama yang efektif.