Mohon tunggu...
Ste Vocal
Ste Vocal Mohon Tunggu... Penulis - Vocalkan suaramu

Cara mudah menjadi kritis adalah mau berpikir, selanjutnya berani bersuara

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Perusahaan Bukan Medis Serampangan Rapid Test Sendiri Karyawannya

18 April 2020   23:51 Diperbarui: 18 April 2020   23:45 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Jika beliau mencurigai teman saya terkena virus corona, beliau bisa meminta teman saya untuk melakukan tes covid-19 di rumah sakit yang sudah jelas akurat, kredibel dan bisa dipertanggungjawabkan. Lalu, bisa melarang untuk tidak masuk sementara waktu. Bukannya malah melakukan prosedur serampangan karena alasan takut mati, lalu membahayakan jiwa orang lain.

Lagipula, di tempat kerja teman saya ternyata ada beberapa karyawan yang baru mudik dari luar kota. Malah setiap hari ada yang PP dari Sby ke kota lainnya dengan waktu tempuh 1,5 jam menggunakan transportasi umum. Setiap hari. Bayangkan. Tapi toh adem-adem saja. Tidak diwaspadai padahal itu jelas yang lebih berpotensi.  

Akhirnya teman saya sampai hari ini ketakutan dan cemas. Dia takut sekali. Gajinya yang pas-pasan membuatnya bingung untuk keluar uang tes lagi. Gegara tes serampangan itu! Apalagi dengan kondisinya yang saat ini drop karena tipes. 

Sedih sekali saya melihatnya.

Dari sini saya juga belajar, ketakutan bisa membuat orang hilang akal. Sampai tidak mempedulikan orang lain. Bahkan membahayakan orang lain. Asal dia bisa survive, yang lain terancam mati pun tidak peduli. Sungguh jabatan setinggi apa pun, pendidikan setinggi apa pun tidak menjamin kelogisan dan kemanusiaan seseorang! 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun