"Atau Ibu yang berangkat ke sana saja, Nak?", tanya Ibu.
"Loh, jangan, Bu", aku mulai panik.
Aku tidak bisa membayangkan Ibu ke kota perantauanku yang saat ini sudah masuk zona merah gawat.
"Ibu #dirumahaja. Lebih aman untuk saat ini.", kataku.Â
"Tenang saja, Bu. Ini pasti membaik. Pasti pulih kembali.", mataku memanas.Â
Terasa hujan di luar sana berkapilaritas di mataku sekarang.
"Kita pasti akan segera bertemu, Bu.", mataku basah.
"Tenang saja", aku menahan suaraku yang bergetar.
"Amin. Semoga cepat membaik semuanya ya, Nak", sahut Ibu di seberang sana.
"Kamu lagi ngapain, Nak? ", tanya Ibu lagi.
"Ini, Bu. Lagi balas chat-chat customer yang nanya masker"