Ketiga, menerapkan ajaran pendidikan karakter yang dilakukan oleh KH Dewantara.
Pendidikan karakter tersebut menitik beratkan pada sains, kebudayaan, dan religi dalam
upaya memperluas budi perkerti masyarakat. “ Pendidikan karakter ini masihrelevan untuk
diterapkan saat ini, “ ujar Ganefri.
Keempat, pendekatan budaya populer . Seperti menyelipkan unsur nasionalisme
dalam kegiatan olahraga, musik kompetensi pendidikan, dan masih banyak kegiatan lainnya.
Maka kita sebagai rakyat Indonesia harus menunjukan rasa kebangaan kita terhadap
negara dan bangsa kita sendiri. Kita sebagai generasi muda sudah seharusnya terus
melestarikan dan menjaga adat istiadat masyarakat Indonesia. Sehingga rasa nasionalisme
tidak akan pernah memudar seiring dengan perkembangan zaman yang semakin canggih.
Supaya budaya kita kelak dapat dikenal oleh anak cucu kita di generasi yang akan datang.