3. Menambahkan tanaman-tanaman hijau ke dalam perancanganmu dan menggabungkannya dengan unsur-unsur lainnya
Salah satu unsur pendukung ini akan membuat bangunanmu terasa sejuk dan membantu menangkal hawa panas dan terik dari efek iklim tropis dan juga debu yang berasal dari luar atau area outdoor. Tentu saja selain menyehatkan, aspek ini juga akan menyegarkan mata kamu.
4. Menggunakan media masuknya cahaya dan pertukaran udara ( pintu dan jendela kaca ) dengan bukaan besar
Hal ini bertujuan untuk mendapatkan udara dan pencahayaan yang cukup untuk membuat interior atau ruang dalam bangunanmu menjadi sejuk dan tidak lembab. Dengan aspek ini, kamu bisa dengan mudah dan nyaman untuk mendapatkan vitamin D dari sinar matahari yang masuk melalui bukaan jendela atau pintumu.
5. Menerapkan material-material yang berasal dari alam / material alami
Perancangan dengan konsep tropikal ini memiliki pendekatan khusus dengan alam, sehingga akan lebih baik jika kamu dapat menerapkan material-material yang berasal dari alam ( kayu, bambu, batu alam, dan lain sebagainya ) ke dalam perancangan dan perabot-perabot di dalamnya.
6. Menggunakan tipe sirkulasi ( tata ruang ) open space / ruang terbuka
Tipe sirkulasi open space ini biasanya memiliki ruang terbuka dan tidak banyak sekat atau pembatas seperti dinding dan pintu. Hal ini bertujuan agar pencahayaan dan pemandangan alam / outdoor view bisa maksimal dan tidak terhalang dengan adanya sekat-sekat dinding atau pintu.