Mohon tunggu...
Steven Umbu Harang Mbani ST
Steven Umbu Harang Mbani ST Mohon Tunggu... Arsitek - Pendamping Desa

Berpikir Luas

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pilu Tangis Pendamping Desa di Wilayah Terpencil Sumba Timur

22 Januari 2025   23:28 Diperbarui: 22 Januari 2025   23:28 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : Penyaluran BLT di ambil Di desa lahiru bertempat rumah kepala desa

Di tengah kesunyian, di balik tawa yang rapuh.

Tapi harapan tidak mati di Sumba Timur,

Meskipun begitu banyak rintangan,

Pendamping desa tetap hadir,

Menjadi suara yang tak pernah padam,

Di sana, di wilayah yang terlupakan.

Tangisnya bukan hanya untuk kesedihan,

Namun untuk masa depan yang lebih terang,

Bukan untuk menyerah,

Namun untuk terus berjuang.

Sumba Timur, meski terpinggirkan,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun