Di antara tumpukan harapan yang terluka,
Ia hadir, berjalan tanpa lelah,
Menggapai mimpi yang tak kenal lelah.
Namun dalam diam, ada rasa pilu yang mengalir,
Menatap anak-anak yang tidak mendapat apa yang mereka butuhkan,
Melihat perempuan yang berjuang sendiri,
Menanggung beban yang tak seharusnya mereka pikul.
Pilu yang merayap di setiap langkah,
Melihat desa yang terjepit,
Jauh dari pembangunan, jauh dari perhatian,
Hanya tanah yang berbicara,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!