Hal ini dapat dibuktikan dengan 2 jurnal mengenai dekadensi moral generasi Z, berbagai studi kasus dari media berita, serta pengalaman pribadi penulis. Tidak dilupakan pada dekadensi moral ini, banyak faktor yang membuat dekadensi moral ini menjadi kompleks. Seperti kecanduan gadget, pengajaran orang tua yang kurang tepat mengenai internet, dan lain-lain.Â
Saran yang dapat disampaikan dari kesimpulan adalah bagaimana pengajaran orang tua anak sangatlah vital, sehingga pengaruh teknologi internet tidak akan memperburuk keadaan bagi generasi Z. Generasi Z juga memerlukan pembagian waktu yang seimbang antara dunia nyata dan dunia digital, serta etika bermedia sosial.
 Hal ini diperlukan agar tidak muncul problematika sosial karena terlalu lama berkutat di dunia digital dan lingkungan sosial media akan menjadi lebih baik. Perubahan etika generasi Z dapat dimulai dengan beretika yang sehat dalam interaksi antar individu.Â
Daftar Pustaka
Rakhmah, Dian Nur. Gen Z Dominan, Apa Maknanya bagi Pendidikan Kita?. https://pskp.kemdikbud.go.id/produk/artikel/detail/3133/gen-z-dominan-apa-maknanya-bagi-pendidikan-kita. Diakses pada tanggal 17 Februari 2024.Â
 Widi, Shilvina. Ada 68,66 Juta Generasi Z di Indonesia, Ini Sebarannya, https://dataindonesia.id/varia/detail/ada-6866-juta-generasi-z-di-indonesia-ini-sebarannya. Diakses pada tanggal 17 Februari 2024.Â
Tim Humas. Pengertian Etika Menurut Ahli. https://an-nur.ac.id/pengertian-etika-menurut-ahli/ Â Diakses pada tanggal 17 Februari 2024.Â
Casika, Ajeng dkk. Pendidikan Karakter dan Dekadensi Moral Kaum Milenial. Literaksi:Â Jurnal Manajemen Pendidikan, Volume 1 Nomor 1, 13-19.
https://literaksi.org/index.php/jmp/article/view/3/3. Diakses pada tanggal 19 Februari 2024.
Zeva, Sarah dkk. (2023). Moralitas Generasi Z di Media Sosial: Sebuah Esai. Literaksi:Â Jurnal Manajemen Pendidikan, Volume 1 Nomor 2, 1-6.
https://literaksi.org/index.php/jmp/article/view/13/7. Diakses pada tanggal 19 Februari 2024.