Mohon tunggu...
Steven Sitongan
Steven Sitongan Mohon Tunggu... wiraswasta -

Senang membaca dan memiliki impian memunculkan usaha dan media yang bermanfaat untuk banyak orang. Saat ini rajin mereview buku di h23bc.blogspot.co.id

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

(Review) Kumpulan Cerpen "Perempuan Patah Hati yang Kembali Menemukan Cinta Melalui Mimpi" oleh Eka Kurniawan

20 Maret 2015   18:22 Diperbarui: 7 September 2015   21:18 849
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Di sinilah terlihat kepiawaian pengarang untuk memasukkan peristiwa tertentu seperti kerusuhan 98 yang kelam ke dalam sebuah cerita dengan anggun. Seakan menginginkan "pelajaran" berharga tersebut hidup abadi dalam sebuah karya sastra. Gerimis Sederhana merupakan pembuka yang baik dengan pelintiran yang menghentak.

Satu hal yang saya sukai adalah Eka Kurniawan selalu pandai memainkan cerita dengan karakter seperti Marni. Lupakan hal tersebut. Hal yang ingin saya ungkapkan dari Gincu Ini Merah Sayang adalah kemampuan bercerita dengan teknik foreshadowing yang memukau. Kita dibuat penasaran mengapa si Marni harus "kembali" ke rumah karaoke (beranda) tempat dirinya sudah menemukan cintanya.

 



Seorang petugas, dengan mulut yang sinis, berkata, "Jika benar kamu punya suami, besok pagi ia akan menjemputmu."

"Tapi, suamiku tak tahu aku ada di sini," katanya.

"Jadi, kamu jual dirimu tanpa suamimu tahu, heh?"

Sejujurnya, ia sungguh tersinggung dengan ucapan tersebut. Ia kembali berpikir, barangkali ini memang malam buruknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun