Berpikir dalam kesadaran adalah hal yang dijalankan bersama. Seseorang yang berpikir tentunya masih dalam taraf kesadaran. Hegel memperkenalkan konsep diakleta, tesis, antithesis dan sintesis. Cara berpikir haruslah "meng-iya-kan" sesuatu (tesis), kemudian "dipertentangkan" (antitesis). Setelah itu baru disatukan (sintesa-sintesis).
Calon imam, dalam hal ini masuk dalam kesatuan dengan dunia intelektual haruslha memiliki daya berpikir yang kritis. Harus mampu mempertimbangkan segala sesuatu, mengkaji, menilai kemudian mengambil suatu kesimpulan yang baik dan sesuai dengan kriteria yang ada.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H