Full spoiler untuk manga One Piece chapter 1034 sejatinya sudah keluar sejak hari Kamis kemarin, dan versi ilegalnya juga sudah keluar beberapa jam yang lalu. Jadi saya ingin mengingatkan, meskipun teman-teman ada yang membaca manga One Piece chapter 1034 secara ilegal, jangan lupa juga untuk mendukung Oda Sensei dengan membaca juga di platform resmi seperti Manga Plus.
Untuk judulnya dari manga One Piece chapter 1034 sendiri akan berjudul Sanji Vs Queen. Sementara di covernya, akan ada sosok Usopp yang tengah bermain tembak-tembakan di festival Suku Minks, dan berhasil memenangkan hadiahnya yaitu sebuah kupon gratis minum jus selama satu tahun. Tapi Usopp terlihat memberikan kupon tersebut kepada beberapa anak kecil.
Masuk ke panel pembuka di manga One Piece chapter 1034, adegan akan dimulai dari sebuah tempat bernama Pleasure Hall. Di tempat itu, terjadi ledakan yang sudah entah darimana sumbernya.
Disitu juga, terlihat para Geisha yang ada disana buru-buru untuk melarikan diri, kecuali Geisha bernama Osome, Geisha yang diserang Sanji dalam keadaan tidak sadar di beberapa chapter yang lalu.
Ternyata, Osome tidak ingin meninggalkan Pleasure Hall tanpa hewan peliharaannya, yakni seekor tikus bernama Chuji. Geisha lain mencoba membujuk Osome untuk melarikan diri bersama mereka, tapi Osome kekeh ingin mencari Chuji sebelum kabur dari sana.
Adegan pun lalu berpindah kepada Momonosuke, yang kini diperlihatkan sedang mencengkram "Flame Clouds", yakni awan yang terbuat dari api dan bisa dijadikan pijakan.
Momonosuke berkata kepada dirinya sendiri bahwa ia memikirkan ide yang cemerlang. Karena Momo menyadari dirinya yang juga adalah seekor naga, maka ia harusnya bisa mengendalkan Flame Clouds milik Kaido yang sebelumnya menopang Onigashima. Momonosuke pun bergegas menarik Flame Clouds tersebut ke tempat Onigashima yang sekarang, dimana Onigashima sendiri sudah hampir jatuh menimpa ibukota bunga.
Sementara itu, berpindah ke panggung utama di kastil Onigashima, banyak kroco Beast Pirates mencoba kabur dari kastil, namun para samurai sudah berpencar menjaga tiap sudut kastil agar tidak ada dari mereka yang bisa kabur.
Kembali ke Pleasure Hall, kali ini kita masuk ke pokok dari manga One Piece chapter 1034, yaitu pertarungan antara Queen melawan Sanji. Queen diceritakan lebih dulu menyerang Sanji dengan teknik Sparkling Queen.
Dengan serangan itu, Queen menembakkan laser dari matanya, dan seketika itu juga Sanji mengingat serangan dari Ichiji, yaitu Sparkling Valkyrie.
Untungnya, Sanji dapat menghindarinya, tapi tentu Queen tidak berhenti sampai disitu. Queen lalu menggunakan teknik Henry Queen. Dengan serangan ini, Queen mengelilingi tubuhnya dengan listrik, lalu memanjangkan lehernya kearah Sanji.
Sanji yang menerima serangan tersebut hanya bisa berteriak woahh dan jatuh ke tanah sembari mengingat salah satu serangan dari Niji, yaitu Henry Blazer.
Melihat Sanji terbaring di tanah, Queen pun tertawa dan bertanya apakah Sanji mengerti sekarang, kalau semua teknik yang digunakan Queen barusan adalah teknik dari Germa 66, dan ia awalnya ingin menunjukkannya setelah Sanji menggunakan raid suit miliknya.
Kemudian, Queen pun langsung menembakkan lagi laser beam dari matanya, yang dihindari oleh Sanji sebisa mungkin. Lalu, terungkap juga alasan mengapa Queen begitu ingin Sanji memakai raid suitnya, yaitu apabila Queen bila mengalahkan Sanji yang menggunakan Raid Suit, maka Queen bisa membuktikan kepada Judge bahwa dirinya adalah ilmuan yang lebih superior ketimbang Judge.
Queen lalu lanjut menyerang Sanji dengan memanjangkan tangan kirinya, persis seperti Yonji, dan menangkap Sanji. Setelah tertangkap, Queen pun berkata kepada Sanji bahwa ia tahu segalanya tentang teknologi Germa 66, dan sebelumnya ia hanya pura-pura bodoh.
Sementara Sanji berteriak kepada Queen untuk menurunkannya, Queen malah terus mengomel dengan berkata bahwa semua kemampuan saudara Sanji bisa direplikasi.
Tapi, Sanji tidak menghiraukan perkataan Queen dan malah menjawab untuk tidak menganggap dirinya adalah keluarga dari Germa.
Selagi tertangkap oleh Queen, Sanji pun mengingat teknik Winch Danton milik Yonji, dan benar saja, Queen pun langsung melakukan teknik yang sama, tapi dengan nama Winch Queen.
Dengan serangan ini, Queen berputar bersama Sanji dan membuat Sanji menghantam dinding dan pintu dengan kecepatan tinggi. Serangan itu terlihat berhasil membuat Sanji berdarah.
Untungnya, Sanji berhasil menggunakan teknik tendangan api miliknya dan menghancurkan tangan kiri Queen yang menangkapnya.
Queen sontak langsung kesakitan, sementara Sanji kini mulai mengamuk dan berkata kepada Queen untuk tidak menyebutkan nama Germa kepadanya. Setelah itu, Sanji mengeluarkan teknik Flanchet Strike!!
Sanji berhasil menyerang Queen dengan menendang perutnya, yang membuat Queen memuntahkan darah dari mulutnya.
Sanji kini mulai percaya diri karena melihat Queen terluka, dan ia berkata bahwa tendangannya kini mulai berdampak kepada Queen, karena Queen yang sudah melemah akibat diserang berkali-kali.
Namun, Queen hanya tertawa dan langsung menggunakan kemampuan Stealth Black milik Sanji, yaitu menghilang.
Tapi, Sanji pun ternyata dapat menghilang juga, meski tanpa raid suitnya. Queen pun menyadari bahwa Sanji tidak benar-benar hilang, namun hanya bergerak dalam kecepatan yang super tinggi. Queen pun berpikir Sanji bodoh, sebab gerakan seperti itu akan membuat Sanji kehilangan banyak energi.
Di tengah pertarungan Sanji dan Queen yang tengah memasuki tahap akhir, Geisha bernama Osome tadi masuk ke arena pertempuran Queen dan Sanji, karena mengira tidak ada siapa-siapa di ruangan tersebut sebab baik Queen dan Sanji sama-sama sedang dalam mode invisible.
Osome pun segera mengambil peliharaannya yang bernama Chuji dan ingin segera kabur. Tapi, Queen ternyata menyadari keberadaan Osome tersebut.
Queen yang masih dalam mode invisiblenya, berjalan perlahan menghampiri Osome sembari berkata bahwa Osome menolak tawaran Queen berkali-kali, padahal setelah kematian Komurasaki, Osome adalah yang nomor satu untuk Queen. Osome selalu berkata bahwa ia sakit, namun kali ini Queen melihat Osome sehat walafiat.
Queen pun tanpa pikir panjang, langsung berniat menyerang Osome. Tapi Sanji pun melihat hal itu, dan mempersiapkan serangan finalnya.
Sanji ternyata berniat menggabungkan kekuatan Exoskeleton, kekuatan, kecepatan, dan juga Busoshoku Haki. Menurutnya, kakinya saat ini sudah jauh lebih kuat dan dapat menahan panas yang lebih besar dari yang pernah ia gunakan.
Kaki Sanji pun kini bersinar lebih terang dari sebelumnya dan apinya terlihat jauh lebih kuat. Serangan Sanji itu dinamakan "Ifrit Jambe"
Sembari menuju kearah Queen untuk menyerangnya, Sanji pun berkata bahwa ia sudah menyelesaikan misteri dalam pikirannya. Misteri itu adalah orang yang menyerang Osome, ternyata bukanlah Sanji, melainkan Queen!! Yang melakukannya dalam mode invisiblenya.
Sanji pun berteriak "Collier!!!" dan berhasil menerjang Queen yang membuat Queen menjadi terlihat lagi. Osome pun kaget melhat Queen yang ternyata ada di dekatnya, tapi Sanji tidak berhenti menyerang.
Sanji lalu menyerang seluruh bagian tubuh Queen, mulai dari bahu, ekor, perut, paha, dan lain-lain. Sanji lalu menutup serangannya dengan teknik Beef Burst, dimana kaki Sanji kini terlihat memiliki sebuah kilatan putih, dan Queen pun terbang melayang setelah dihajar oleh Sanji.
Dan begitulah manga One Piece chapter 1034 kali ini berakhir, sungguh ending yang menyenangkan. Benar-benar mantap Sanji di manga One Piece chapter 1034 ini, bahkan Queen pun dijadikan dinosaurus panggang, hahaha.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H