Nah interpretasi penulis, Amado ingin mengatakan bahwa karena Isshiki telah mati, maka harusnya Kawaki dengan sukarela saja ditanami Karma yang baru oleh Amado, sebab kini tidak ada lagi yang akan mengambil tubuh Kawaki, karena Isshiki telah mati. Dengan ditanamkan lagi Karma pada Kawaki, maka Kawaki dapat menggunakan lagi kekuatan Karma miliknya, tanpa takut tubuhnya diambil alih oleh Isshiki. Namun, trauma saat memiliki Karma inilah yang membuat Kawaki menolaknya untuk saat ini.
Lanjut ke spoiler, akhirnya Sumire mengerti dengan jelas seluruh maksud dan tujuan Amado dari percakapannya bersama Kawaki barusan. Tapi, itu tidak lantas membuat Sumire mempercayai Amado. Sumire bertanya kepada Amado, "Apakah hanya itu alasannya, apakah tidak ada alasan lain?".
Lalu scene pun berganti lagi ke tempat Boro, dimana kali ini Code, Eida, dan Bug, sedang otw membuka salah satu cyborg lainnya yang disimpan Boro. Eida mengatakan, selain Otsutsuki, hanya cyborg inilah yang dapat membunuhnya.
Code dan Bug pun nampak cemas dengan keputusan Eida tersebut. Namun, Code tetap membuka tabung penyimpan cyborg tersebut, dan seketika asap keluar dari tabung itu. Tiba-tiba seseorang menaiki tubuh Code seakan sedang menunggang kuda, lalu bertanya apakah dia adalah pacar baru kakanya (Eida).
Eida pun mengingatkan Code agar tidak gegabah menyerangnya, sebab Code sudah bersiap meruncingkan kukunya untuk menyerang. Code pun hanya bisa terdiam dan membatalkan serangannya.
Lalu, Eida menyuruh Daemon turun dari punggung Code, sebab ia sudah berjanji kepada Eida bahwa ia tidak akan menunggangi orang yang baru pertama kali ditemuinya. Eida juga berkata bahwa ia tidak tertarik dengan Code, sebab Code bukan tipenya. Code pun nampak kecewa karena merasa di friendzone kan oleh Eida.
Tiba-tiba, datang penjaga di markas Boro tersebut dan mendeteksi Code sebagai ancamana. Mereka juga bingung mengapa Eida dan Daemon bisa keluar dari tabung mereka. Bug pun meminta mereka untuk tidak ikut campur. Para penjaga lalu mengira bahwa Bug telah dijadikan sandera.
Code ingin langsung menghabisi para penjaga tersebut, namun Eida melarangnya. Eida menyuruh Code mengamati apa yang akan terjadi selanjutnya. Penjaga pertama nampak ingin menembakkan laser dari tangan kanannya, namun laser yang sama justru menembus wajah penjaga pertama itu. Code dan Bug pun kaget bukan kepalang.
Penjaga kedua kemudian berusaha mencoba melempar sebuah kapak guna membalas kematian temannya, namun kapak tersebut justru mendarat tepat di kepalanya. Kedua penjaga tersebut jatuh tidak berdaya. Daemon pun mengolok-ngolok mereka dengan menyebut bahwa mereka adalah idiot.
Para sisa penjaga tersebut nampak bingung dengan apa yang mereka lihat barusan. Lalu Daemon, tiba-tiba berada di depan penjaga ketiga, dan langsung melancarkan tendangan kearah leher penjaga tersebut, yang membuatnya KO juga.
Penjaga keempat pun ingin mengambil sebuah pedang pendek di belakang badannya untuk menyerang, namun seperti yang bisa kita duga, tubuhnya sudah tercabik-cabik sebelum ia mampu mengambil pedangnya tersebut.