Mohon tunggu...
Kapten Jack Sparrow
Kapten Jack Sparrow Mohon Tunggu... Wiraswasta - Content Creator

Instagram: stvnchaniago, Email: kecengsc@gmail.com, Youtube: FK Anime,

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Inilah 5 Transfer Brilian di Bursa Transfer Musim Dingin Januari 2021

1 Februari 2021   11:58 Diperbarui: 2 Februari 2021   11:32 930
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
skysports.com/Potret Martin Odegaard yang dipinjamkan oleh Real Madrid ke Arsenal, salah satu transfer terbaik di bursa transfer Januari 2021

Dilansir dari Instagram @transfers, Luka Jovic tercatat hanya mengemas 2 gol dari 1014 menit penampilannya bersama Real Madrid. Nah, di bursa transfer Januari 2020/2021 ini, Jovic mendapatkan kesempatan menemukan performa terbaiknya lagi dengan dipinjamkan ke Eintracht Frankfurt, klub lamanya.

Benar saja, ketika kembali ke klub lamanya, striker Timnas Serbia ini langsung membuka keran golnya dengan sudah mencetak 3 gol dari 3 pertandingan sejauh ini. Hebatnya lagi, Jovic tidak bermain penuh di ketiga laga tersebut, melainkan hanya masuk dari bangku cadangan.

Kembalinya Jovic ke Eintracht Frankfurt pun membuat asa tim tersebut kembali terbuka untuk bersaing dengan Leverkusen, Wolfsburg, Monchengladbach, dan Dortmund, memperbutkan tiket menuju UEFA Champions League tahun depan.

Sementara bagi Jovic, ini merupakan kesempatan bagus baginya untuk mempersiapkan diri agar ketika kembali ke Real Madrid nanti, ia sudah siap tampil moncer di bawah asuhan Zinedine Zidane. Smart transfer.

5. Thomas Tuchel (Free Agent to Chelsea)

Yup, Tuchel adalah transfer non-pemain yang sangat pantas berada dalam kategori salah satu transfer terbaik di musim dingin kali ini. Kehilangan posisi sebagai pelatih PSG, nyatanya tak membuat reputasi Thomas Tuchel tercoreng. Tuchel dipercaya Abramovich dan jajarannya menggantikan peran Lampard sebagai pelatih kepala Chelsea.

Dilansir The Athletic, pelatih asal Jerman tersebut menandatangani kontrak selama 18 bulan dari Chelsea, yang akan mengikatnya di Stamford Bridge hingga akhir periode 2021/2022, dengan opsi perpanjangan kontrak.

Thomas Tuchel yang hanya punya waktu persiapan kurang lebih 1 hari, menjalani laga pertamanya dengan mendapat hasil imbang dengan skor kacamata kontra Wolverhampton. Meski begitu, permainan Chelsea terlihat lebih tajam daripada ketika dipimpin Lampard dengan formasi klasik 4-3-3 favoritnya.

Tuchel sepertinya menurunkan formasi 3-4-2-1, dimana trio Azpilicueta, Thiago Silva, dan Antonio Rudiger mengawal lini belakang The Blues. Sementara di lini tengah, Jorginho dan Kovacic di plot sebagai pivot, diapit Ben Chilwell di kiri dan Hudson-Odoi di kanan. Di lini serang, Kai Havertz dan Hakim Ziyech leluasa berkreasi menciptakan peluang untuk Giroud.

Formasi tersebut sejatinya berjalan mulus, dimana Hudson-Odoi bermain sangat eksplosif. Nelson Semedo yang dipindahkan ke kiri untuk mengawalnya pun tampak kewalahan. Lalu Havertz, ia tampak menemukan kembali jati dirinya, pergerakan tanpa bola dan dengan bolanya begitu tajam.

Tak hanya itu, Pulisic dan Mason Mount yang masuk di babak kedua pun tampak membuat permainan Chelsea menjadi lebih mematikan. Jumlah passing dan presentasi kesuksesan passing The Blues pun meningkat pesat di bawah Tuchel dibanding ketika dipimpin Lampard.

Memang sayang, kemenangan belum menghampiri Chelsea. Maka dari itu, saya berpendapat bila pergantian pelatih ini memang keputusan yang sangat tepat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun