Arsenal pun mau tak mau akhirnya melepas Ozil secara free, agar tak lagi membayar 400 ribu Euro per minggu untuk pemain yang tidak dimainkan. Sementara bagi Fenerbahce, mereka ibarat ketiban durian runtuh, sebab mereka hanya perlu membayar gaji Ozil sebesar 70 ribu per pekan, tanpa biaya apa pun kepada Arsenal.
Playmaker 32 tahun ini pun diprediksi banyak orang (termasuk saya), akan menemukan kembali performa terbaiknya setelah bermain di Turki, dan akan menjadi mesin assist untuk klubnya saat ini, Fenerbahce
Ozil dengan segudang kualitas dan pengalaman yang dimilikinya akan menjadi suntikan berharga untuk Fenerbahce yang saat ini sedang berada di peringkat ketiga klasemen Liga Turki sementara. Jadi, transfer Ozil ini sejatinya menguntungkan semua pihak, mulai dari Arsenal, Fenerbahce, dan Ozil itu sendiri tentunya.
3. Martin Odegaard (Real Madrid ke Arsenal)
Kehilangan sosok jenderal lapangan tengah dan sumber kreativitas, Arsenal memang kerap kali tampil tidak konsisten musim ini. Klub asuhan Mikel Arteta tersebut bisa saja bermain sangat ciamik, namun bisa juga seperti tak punya semangat juang.
Belakangan, nama Emile Smith Rowe pun mencuat dan memberikan asa bagi permainan Arsenal. Terbukti, saat bermain tanpa Rowe, Arsenal ditendang Southampton di ajang FA Cup. Tentu sangat beresiko menggantungkan nasib mereka di tangan remaja 20 tahun. Belum lagi kalau Rowe cedera, bisa berabe.
Maka dari itu, kemudian diincarlah gelandang Martin Odegaard yang juga diketahui frustasi di Real Madrid karena tak kunjung mendapat jatah bermain. Entah bagaimana caranya, akhirnya Arsenal mampu memikat Odegaard, yang sebelumnya memprioritaskan Real Sociedad.
Biaya sebesar 2,5 juta Poundsterling pun dibayarkan Arsenal kepada Real Madrid, guna mendapatkan servis dari Odegaard tersebut hingga akhir musim 2020/2021. Transfer ini bisa saya bilang simbiosis mutualisme.
Ya dengan transfer tersebut, Arsenal mendapat gelandang kreatif yang dapat menjadi pemain inti atau pelapis dari Rowe, Real Madrid mendapat keringanan membayar gaji Odegaard yang jarang bermain, dan Odegaard mendapat kesempatan main yang lebih tinggi Arsenal. Perfect transfer!
4. Luka Jovic (Real Madrid ke Eintracht Frankfurt)
Nama Luka Jovic sempat mencuri perhatian kala mencatatkan statistik impresif 27 gol dan 7 assist bagi Eintracht Frankfurt di ajang Bundesliga dan Europa League di musim 2018/2019. Namun sinarnya meredup kala berlabuh di Santiago Bernabeu di musim berikutnya.