Hal tersebut sejatinya mengacu pada kehidupan di dunia nyata, di mana medsos sudah menjelma menjadi "jembatan" penghubung antara dua orang yang baru berkenalan. Meski memberikan efek positif, sejatinya kegiatan aktif di medsos tersebut juga punya sisi negatifnya sendiri.
Seperti yang terlihat pada scene di mana Ju Kyung mulai aktif scroll Stargram miliknya, terlihat ia semakin insecure terhadap wajah tanpa make-up miliknya. Hal itu lantaran ia terpengaruh paradigma beauty standard di media sosial yang menuntutnya memenuhi kriteria untuk menjadi wanita cantik.
Selain itu, ada adegan di mana Choi Soo-ah memposting foto dirinya dengan pacarnya Yoo Tae-hoon. Tae-hoon secara tidak langsung menyindir pacarnya itu "fake" alias palsu, karena berbeda sekali saat di media sosial dan di dunia nyata.
Meski akhirnya mereka berbaikan dalam waktu sekejap karena keduanya bucin, tapi itulah sedikit "sentilan" dari sutradara Kim Sang-hyub kepada anak muda di luar sana yang sudah terlalu terkontaminasi dengan sosmed, dan agar kita tidak menilai orang lain dari sosial medianya saja.
***
Itulah 5 kritik sosial dari drama True Beauty dalam balutan pepatah "Don't judge a book by its cover" yang dibuat dengan sangat rapi oleh sutradara dan para kru yang turut andil. Happy watching.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H