Puisi ini, terbenam dalam kerinduan Jejak yang ditinggalkan oleh kehadiran Imajinasi memimpin langkah Yang diucapkan oleh suara yang tak terdengar Yang dirasakan oleh perasaan yang tak terucap Telah mengisi pikiran.
Tapi di mana ia berada? Maka, hati ini mencari dengan gelisah Dalam penyesalan atas yang hilang, membawa rasa sesal. Rasa sesal yang menghancurkan Yang mengisi seluruh hatiku. Akankah rindu ini terpenuhi?
Katakanlah, ia telah hilang. Ia telah hilang Suara dari orang lain, yang dulu menjadi tempat hatiku berlabuh Mata ini terpejam, karena air mata tak lagi terucap. Ia telah pergi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H