Mohon tunggu...
Steven Saunoah
Steven Saunoah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Senang membaca dan menulis. Karya yang disukai adalah sastra dan Filsafat. Penggemar Cristiano Ronaldo.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Komunitas Porta Sapiens Bangun NTT Lewat Kegiatan Berliterasi

24 Oktober 2024   08:02 Diperbarui: 24 Oktober 2024   08:10 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Romo Kepsek, guru pendamping dan penerima BIM bersama anak-anak. Sumber Gambar: Dokumentasi Pribadi.

Pendidikan sangat dibutuhkan dalam menjalani kehidupan. Pendidikan bukanlah suatu kewajiban belaka. Dengan pendidikan, anak-anak akan belajar mengalami suatu proses perubahan pengetahuan dan karakter. Pengetahuan tentang pendidikan harus sedari dini ditanamkan pada anak-anak. Namun, kendala yang sering dialami saat ini adalah minimnya minat anak-anak zaman sekarang untuk berliterasi, yaitu membaca, menulis dan berbicara. Kurangnya membaca akan membuat anak-anak kesulitan dalam menulis. Dan kesulitan menulis akan membuat anak-anak sulit untuk berinteraksi, dalam hal ini berbicara.

Ini adalah problem. Namun setiap problem pasti ada jalan keluarnya. 

Sebagai salah satu sekolah terbaik di kota Kupang yang menekankan nilai Kristiani, SMA Katolik Giovanni Kupang juga menekankan pentingnya berliterasi. Dengan berliterasi, banyak siswa SMAK Giovanni yang pandai berbahasa dan berbicara, sehingga kemampuan intelektual mereka bertumbuh ke menjadi lebih baik. Hal ini dibuktikan dengan berbagai prestasi yang didapat.

Salah satu prestasi yang ditorehkan ialah mendapatkan Beasiswa Indonesia Maju (BIM). Sekadar informasi, BIM adalah program beasiswa yang didapat dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi kepada peserta didik ataupun lulusan yang berprestasi dalam bidang akademik maupun non-akademik. 

Guru pendamping sedang mendampingi anak-anak. Sumber Gambar 
Guru pendamping sedang mendampingi anak-anak. Sumber Gambar 

Reynard A. Koenunu, Feilyn Berliani Sulaiman dan Deana Sekar Arum Guntur merupakan 3 siswa-siswi SMAK Giovanni yang menerima BIM dari pemerintah. Ini merupakan tahun keempat sebagai penerima BIM, sejak tahun 2020 lalu. 

Tujuan mereka sangat mulia, yakni ingin membangun bangsa melalui projek sosial di bidang pendidikan. Dengan kesepakatan bersama, mereka pun merintis komunitas belajar yang diberi nama Porta Sapiens. Secara harafiah, Porta Sapiens berasal dari akar kata bahasa Latin, Porta artinya Pintu dan Sapiens artinya kebijaksanaan atau bijaksana. Jika diterjemahkan, maka artinya "Pintu Kebijaksanaan atau Pintu Bijaksana". 

Reynard Koenunu (siswa kelas 12 E) sebagai ketua tim menyampaikan bahwa komunitas belajar ini merupakan salah satu dari aksi nyata penerima BIM, yang dibuat dalam bentuk projek sosial. 

Komunitas Porta Sapiens sejak launching pada tanggal 22 Mei 2024. Lokasi yang mereka tuju ialah di Desa Noelbaki, Kabupaten Kupang NTT. Hal ini tentunya sesuai dengan misi yang mereka usung yakni meningkatkan taraf hidup masyarakat marginal melalui pendidikan berkualitas dan juga sebagai salah satu upaya meminimalisir ketimpangan yang terjadi sebagai dampak dari berbagai kondisi sosial. 

Dari data yang didapat, terdapat 63 orang anak yang tergabung dalam komunitas ini. Rinciannya sebagai berikut: 15 anak putus sekolah, 2 tidak sekolah, ada yang TK, SD, SMP dan ada yang belum sekolah. 

Kegiatan ini didukung oleh berbagai pihak. Romo Kepala Sekolah dan juga guru pendamping mendampingi ketiga siswa tersebut untuk melakukan kegiatan tersebut. Ada dampak positif yang didapat dari pembentukan komunitas belajar ini. Dengan adanya komunitas ini, anak-anak akan belajar membaca, menulis, berbicara, berhitung dan berliterasi budaya. 

Harapannya ke depan makin banyak uluran tangan dari semua pihak untuk mengumpulkan buku-buku lalu disumbangkan kepada komunitas ini demi kemajuan NTT dalam berliterasi. 

Dengan membaca, secara perlahan kita telah mengenal dunia. 

....

Love, Service

, Obidience.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun