Jeda babak pertama usai. Memasuki babak kedua, permainan kedua tim nampaknya mulai keras. Terbukti dari beberapa kali kartu kuning yang diberikan kepada kedua tim.Â
Gol kedua tercipta. Kali ini Triple X FC kembali mengubah kedudukan skor menjadi 2-1 lewat aksi Fr. Erwin Lake. Lagi dan lagi Ferventera FC tak tinggal diam. Kali ini, Fr.Â
Aldo Atamukin menjadi pembeda di babak kedua dengan sumbangan satu golnya, sehingga papan skor berubah menjadi imbang, 2-2. Skor ini bertahan hingga babak kedua usai.
Wasit utama memustuskan untuk melanjutkan pertandingan ke babak extra time, dengan waktu yang ditentukan 2 kali 5 menit, mengingat hari yang sudah memasuki senja. Babak extra time ini tak berpengaruh terhadap skor di waktu normal. Babak extra time selesai, kedudukan masih tetap bertahan 2-2.
Pertandingan dilanjutkan ke babak tos-tosan atau adu pinalti. Kedua tim menurunkan 5 eksekutor pertama. Babak adu pinalti ini terlihat sangat seru. Lima penendang pertama dari kedua tim sama-sama mencetak gol. Kemelut terjadi saat penendang keenam Ferventera FC, Fr. Filno Jehani gagal mengeksekusi bola.Â
Bola sepakannya melambung jauh di atas mistar gawang. Kemenangan Triple X FC sudah di depan mata, namun kandas dalam sekejap saat penendang keemam mereka, Fr. Forbin juga gagal mengeksekusi.Â
Suasana semakin panas, gelap mulai menutupi lapangan sembari para penonton hanya menahan napas tak percaya ketika semua pemain dari kedua tim telah menuntaskan tugasnya, tetapi skor masih saja tak berubah.Â
Wasit utama, bapak Gomez akhirnya memutuskan untuk membuat undi bagi kedua tim guna memutuskan tim mana yang akan melakukan eksekusi pinalti, dengan kesepakatan bahwa jika gol maka tim itu akan menang, tetapi jika tidak gol justru sebaliknya.Â
Hasil undian memutuskan bahwa Triple X FC berhak untuk mengeksekusi tendangan tersebut. Fr. Ino yang tampil sebagai eksekutor tampil penuh kepercayaan diri. Kemenangan sudah di depan mata bagi Triple X FC. Namun, realitas berbicara lain.Â
Dewi Fortuna masih berpihak pada Ferventera FC. Bola sepakan Fr. Ino melambung tinggi mengenai mistar gawang. Air mata tumpah bagi tim Triple X FC, dan sukacita bagi Ferventera FC serta para supporternya.