HASIL SEMI-FINAL MIKHAEL CUP 2024: DRAMA PINALTI YANG PANJANG MENANGKAN FERVENTERA FC
Senin, 15 April 2024 terjadi pertandingan babak semi-final Mikhael Cup 2024, yang  mempertemukan juara bertahan Ferventera FC vs Triple X FC di Stadion Gelora Batu Karang-Penfui, sore tadi.Â
Lautan penonton memenuhi sisi kiri dan kanan stadion sejak sore tadi. Ferventera FC yang bermain tanpa striker andalan mereka, Fr. Aldo Riwu mengusung formasi 4-2-3-1.Â
Sedangkan Triple X FC menggunakan formasi 4-4-2. Kubu Ferventera FC tampil penuh percaya diri dihadapan para supporternya. Jalannya pertandingan ini sesuai dengan regulasi FIFA, yaitu bermain 2 kali 45 menit.
Kick off babak pertama dimulai. Bapak Gomez bersama dua temannya dipercayakan untuk menjadi hakim lapangan pada pertandingan ini. Riuh penonton mewarnai suasana sore tadi. Ferventera FC tampak lebih dominan dalam menguasai jalannya pertandingan.Â
Satu dua sentuhan mereka sajikan dihadapan para penonton. Duet pemain tengah antara Fr. Aris Moensaku dan Fr. Aldo Atamukin menjadikan tim mereka terlihat lebih hidup.Â
Beberapa kali satu dua umpan matang terarah menuju sisi pertahanan Triple X FC. Namun, pergerakan striker Fr. Yafet Seran selalu diblok pemain belakang Triple X FC, Fr. Ino.
Keasyikan menyerang, justru Ferventera FC dikejutkan dengan gol pertama Fr. Eki Lalo. Berawal dari lemparan ke dalam, Fr.Ano Maia memberikan umpan silang jauh ke sisi kiri lapangan. Fr.Â
Eki Lalo yang berdiri bebas tanpa pengawalan memainkan satu dua drible hingga akhirnya melesatkan satu tendangan yang membuahkan gol. Skor berubah 1-0 untuk keunggulan Triple X FC. Tertinggal 1-0, Fr.Â
Filno dan kawan-kawan mulai memainkan tempo permainan cepat. Berkali-kali serangan dilancarkan. Alhasil, skor penyeimbang disamakan melalui aksi Fr. Filno Jehani, yang bermula dari sepakan pojok. Skor berubah 1-1. Skor ini bertahan hingga turun minum.
Jeda babak pertama usai. Memasuki babak kedua, permainan kedua tim nampaknya mulai keras. Terbukti dari beberapa kali kartu kuning yang diberikan kepada kedua tim.Â
Gol kedua tercipta. Kali ini Triple X FC kembali mengubah kedudukan skor menjadi 2-1 lewat aksi Fr. Erwin Lake. Lagi dan lagi Ferventera FC tak tinggal diam. Kali ini, Fr.Â
Aldo Atamukin menjadi pembeda di babak kedua dengan sumbangan satu golnya, sehingga papan skor berubah menjadi imbang, 2-2. Skor ini bertahan hingga babak kedua usai.
Wasit utama memustuskan untuk melanjutkan pertandingan ke babak extra time, dengan waktu yang ditentukan 2 kali 5 menit, mengingat hari yang sudah memasuki senja. Babak extra time ini tak berpengaruh terhadap skor di waktu normal. Babak extra time selesai, kedudukan masih tetap bertahan 2-2.
Pertandingan dilanjutkan ke babak tos-tosan atau adu pinalti. Kedua tim menurunkan 5 eksekutor pertama. Babak adu pinalti ini terlihat sangat seru. Lima penendang pertama dari kedua tim sama-sama mencetak gol. Kemelut terjadi saat penendang keenam Ferventera FC, Fr. Filno Jehani gagal mengeksekusi bola.Â
Bola sepakannya melambung jauh di atas mistar gawang. Kemenangan Triple X FC sudah di depan mata, namun kandas dalam sekejap saat penendang keemam mereka, Fr. Forbin juga gagal mengeksekusi.Â
Suasana semakin panas, gelap mulai menutupi lapangan sembari para penonton hanya menahan napas tak percaya ketika semua pemain dari kedua tim telah menuntaskan tugasnya, tetapi skor masih saja tak berubah.Â
Wasit utama, bapak Gomez akhirnya memutuskan untuk membuat undi bagi kedua tim guna memutuskan tim mana yang akan melakukan eksekusi pinalti, dengan kesepakatan bahwa jika gol maka tim itu akan menang, tetapi jika tidak gol justru sebaliknya.Â
Hasil undian memutuskan bahwa Triple X FC berhak untuk mengeksekusi tendangan tersebut. Fr. Ino yang tampil sebagai eksekutor tampil penuh kepercayaan diri. Kemenangan sudah di depan mata bagi Triple X FC. Namun, realitas berbicara lain.Â
Dewi Fortuna masih berpihak pada Ferventera FC. Bola sepakan Fr. Ino melambung tinggi mengenai mistar gawang. Air mata tumpah bagi tim Triple X FC, dan sukacita bagi Ferventera FC serta para supporternya.
Pertandingan berakhir secara dramatis. Drama tos-tosan dimenenangkan oleh Ferventera FC dan berhak melaju ke babak final Mikhael Cup 2024. Di partai final nanti, Fr.Â
Aldo Riwu dan kawan-kawan akan bersua musuh abadi finalis tahun lalu yaitu Wolf FC yang pada hari sebelumnya berhasil melumat Afuskuku FC dengan skor 4-1. Sebuah final yang ideal, sekaligus De Javu dan luka lama final tahun lalu 2023. (steven_fr).
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI