Mohon tunggu...
Steven LeotiAliman
Steven LeotiAliman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Ingin mencoba jd penulis

Selanjutnya

Tutup

Money

Seberapa Pentingnya Strategi Line Extension sebagai Penunjang Kesuksesan Sebuah Perusahaan?

30 Mei 2022   09:16 Diperbarui: 30 Mei 2022   09:29 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Sebagai seorang pengusaha, mendapatkan penghasilan semaksimal mungkin tentu menjadi tujuan Anda dalam berbisnis. Namun, di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, dibutuhkan inovasi dalam usaha Anda agar tidak kalah dengan kompetitor. 

Jaman sekarang banyak pengusaha memutar otak untuk meningkatkan efektivitas perusahaan nya. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan line extension. 

Strategi line extension ini mungkin sudah tidak asing lagi di telinga kita. Banyak perusahaan di Indonesia baik dari perusahaan kecil, menengah sampai perusahaan besar  sudah menerapkan strategi line extension ini dalam perusahaan nya. 

Sebelum kita membahas mengenai perusahaan apa saja yang menggunakan strategi line extension ini, kita perlu mengetahui apa yang dimaksud oleh line extension itu dan juga apa saja kelebihan dan keuntungan jika perusahaan menggunakan strategi line extension ini, serta cara yang efektif jika perusahaan mau menggunakan line extension ini.

Line extension atau yang biasa disebut dengan perluasan lini menurut jurnal manajemen dan start up bisnis tahun 2018 dan dikutip dari manajemen inovasi adalah Line Extension adalah augmentasi dari jalur pelayanan yang sudah ada, seperti menambahkan menu baru, varian baru ataupun seri produk tertentu. 

Disini berarti ini adalah sebuah strat awalegi yang mengenalkan sebuah produk baru dibawah naungan produk yang telah memiliki merek atau brand yang memang sudah ada sebelumnya. 

Secara garis besar line extension adalah strategi bisnis yang dilakukan oleh produsen dengan cara menggunakan satu merek yang sama untuk memproduksi barang lain dari jenis/kategori yang sama. 

Sebagai salah satu contoh dimana perusahaan samsung membuat versi handphone dengan versi samsung dari samsung S1 sampai dengan S21 dengan versi dan fitur berbeda dan semakin canggih tentunya. Bahkan, samsung juga membuat tipe handphone dengan bentuk yang berbeda dan unik contohnya adalah Samsung Z Flip dengan bentuk dimana handphone yang bisa di lipat. 

Sebabnya konsumen sudah lebih familiar dengan produk yang sudah ada dan cenderung lebih ingin mencoba produk baru. Produk baru ini dapat memanfaatkan partner retail, rantai pasokan, kemasan, dan aspek-aspek lain yang sama dengan produk lama. 

Pengiklanan dan komunikasi baru tidak terlalu dibutuhkan karena produk baru yang diluncurkan mirip dengan produk lama yang sudah dikenal. 

Walaupun risikonya lebih rendah, potensi keuntungan juga lebih rendah. Produk baru menjadi saingan dari produk lama. Ada lebih sedikit peluang untuk penjualan tambahan karena produk baru dapat menyaingi produk yang sudah ada

Ada dua alasan untuk pengembangan Line Extensions. Pertama adalah untuk meningkatkan segmentasi pasar. Pada tahap pengembangan pasar, satu produk sering kali mencukupi. 

Permintaan biasanya sejenis dan terlalu kecil untuk menjamin sebuah perusahaan untuk mengembangkan jangkauan atau tingkatan produk, setelah pasar berkembang pangsa baru permintaan konsumen yang kedua, karena konsumen membutuhkan perbedaan maka beraneka saluran distribusi berkembang dan terbentuklah stimulan kedua bagi pemisahan mereka atau pembedaan produk.

Sebenarnya seberapa besar pengaruh Product Line Extension dalam perkembangan sebuah bisnis? Serta, apakah kegiatan perluasan produk tersebut cukup efektif dalam pertumbuhan bisnis anda ke depannya? strategi Product Line Extension cukup efektif bagi perkembangan sebuah bisnis, secara garis besar, ada dua keuntungan yang akan anda dapatkan dari adanya Product Line Extension, yaitu :

Menjaga Loyalitas Pelanggan

Dalam perjalanannya, product line Extension dinilai tidak hanya cukup efektif untuk meningkatkan jangkauan usaha produsen atau pelaku usaha, lebih dari itu, product line Extension dirasa cukup efektif untuk menjaga loyalitas para pengguna lama yang telah setia menggunakan produk anda. Hal tersebut terjadi karena produk yang semakin bervariasi akan membuat konsumen memiliki lebih banyak pilihan, sehingga kemungkinan untuk terus membeli produk hasil usaha Anda juga semakin besar.

Namun tidak hanya itu, menambah jenis/varian dalam produk juga mampu membuat para pelaku usaha mampu menjangkau lebih banyak konsumen dari berbagai kalangan.

Membuka lebih banyak lapangan pekerjaan

Melakukan Product Line Extension berarti juga sedang membuka lapangan pekerjaan baru. Seiring dengan semakin meluasnya cakupan usaha, sudah pasti anda akan membutuhkan lebih banyak tenaga kerja untuk mampu mencapai target produksi. 

Akibatnya, Anda akan merekrut lebih banyak karyawan dan secara tidak langsung sebagai seorang pengusaha Anda telah membuka lapangan pekerjaan. 

Jadi tidak hanya menguntungkan untuk usaha Anda, strategi bisnis ini juga dapat membantu mengurangi angka pengangguran di lingkungan sekitar.

Ada beberapa strategi yang dilakukan untuk melakukan line extension, salah satunya menurut para ahli

Menurut Leif E. Ham et al, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kesuksesan strategi perluasan merek atau Product Line Extension dalam sebuah bisnis, yaitu :

  • Similarity (kesamaan). Semakin besar persamaan antara Product Line Extension dengan merek dan produk awalnya, maka akan semakin besar pula peningkatan pembelian pada produk kedua dan seterusnya. Hal ini terjadi sebab ada tingkatan dimana konsumen menganggap bahwa produk hasil perluasan memiliki persamaan dengan merek asalnya. Baik kualitas dan keunggulannya.
  • Reputation (reputasi). Sebelum melakukan product line Extension, pastikan reputasi brand anda di mata konsumen telah baik. Reputasi baik yang dimaksud adalah, bahwa brand anda telah memiliki posisi yang kuat di pasaran. Sebab, reputasi yang baik akan memberikan pengaruh yang besar pada pemasaran dan penjualan produk hasil perluasannya.
  • Perceived Risk (resiko yang ditanggung). adalah konstruk multidimensional yang mengimplikasikan pengetahuan konsumen secara tidak pasti tentang suatu produk sebelum dilakukan pembelian didasarkan pada tipe dan tingkatan kerugian dari produk itu setelah dilakukan pembelian.
  • Innovativeness (Inovasi). Yaitu aspek kepribadian yang berhubungan dengan penerimaan konsumen untuk mencoba produk baru. artinya, seberapa besar kemungkinan konsumen anda akan menerima inovasi product line extension dari brand anda tersebut.

Product Line Extension dapat dilakukan melalui 3 hal:

1. Stretching (Penambahan Jenis Baru) dibagi menjadi 3 :

a. Down Pasar Stretch; sebuah perusahaan diposisikan di pasar menengah untuk memperkenalkan garis bawah harga dengan alasan perusahaan melihat peluang pertumbuhan yang kuat sebagai pengecer seperti Wal-Mart, Best Buy dan pembeli menginginkan harga yang baik, perusahaan mengetahui pasar menengah sedang menurun dan perusahaan akan bersaing dengan pesaing yang mencoba menaikkan pasar.

b. Up Pasar Stretch; perusahaan masuk ke pasar atas untuk pertumbuhan yang lebih tinggi, margin lebih tinggi atau memposisikan perusahaan full line produsen. Contoh: Starbucks Kopi, Haagen Dazs Es Krim, Evian Air Kemasan.

c. Two Way Stretch; Perusahaan melayani pasar menengah namun dimungkinkan juga untuk melakukan kedua arah.

2. Filling (Penambahan ukuran/style dari suatu produk)

3. Membangun Lini Produk (Menjatuhkan jenis produk lain dengan strategi Blue ocean Strategy yaitu strategi pemasaran yang mampu melihat peluang bisnis dan Red Ocean Strategy yaitu persaingan antara produk yang sama).

Berikut adalah contoh line extension dalam perusahaan fresh care aromaterapi dan bersama Dwi Sapta Group.  Fresh Care bukanlah merek minyak aromatherapy roll on yang pertama di pasar. 

Namun, Fresh Care berhasil menjadi top of mind di benak konsumen, bahkan menjadi market leader di pasar aromatherapy roll on. Mengapa?

Sebab, Fresh Care mampu melakukan inovasi terhadap produk maupun strategi marketing komunikasinya. Salah satu upaya yang dilakukan oleh Fresh Care untuk menjadi top of mind di benak konsumen adalah melakukan perluasan merek.

 Pertama, dengan memperluas terlebih dahulu lini produknya. Hasil consumer insight menunjukkan bahwa konsumen Indonesia menyukai preferensi aroma yang beragam, sehingga mereka dapat memiliki banyak pilihan layaknya produk parfum. Berdasarkan insight ini, Fresh Care sadar bahwa aroma dan kehangatan produk menjadi pertimbangan utama bagi konsumen dalam memilih produk minyak aromatherapy. 

Oleh karena itu, Fresh Care hadir dengan varian aroma yang terbanyak. Antara lain, aroma citrus, lavender, green tea, splash fruity, sandal wood, dan hot/strong. 

Melalui beragam pilihan aroma, Fresh Care ingin membidik pasar yang lebih luas sekaligus menjadikan produk minyak aromatherapy sebagai bagian dari gaya hidup konsumen. Langkah kedua, perluasan merek dengan memperlebar segmen. Kali ini, yang disasar adalah segmen remaja usia 12-20 tahun. 

Melalui Fresh Care Teen, dihadirkanlah preferensi aroma yang disukai remaja, dengan tingkat kehangatan yang tidak terlalu panas, seperti aroma happy cherry, passion fruit, hingga bubble gum. Selain itu, Fresh Care menjawab kebutuhan segmen remaja dengan membuat kemasan khusus untuk Fresh Care Teen. Yaitu, melalui pouch aneka model yang disebut fresholder. Pouch yang dikemas secara girly itu dapat digantungkan di tas para remaja---yang sekarang ini tengah menjadi trend pada produk antiseptic pembersih tangan. 

Masih belum cukup, Fresh Care kembali memperlebar segmennya ke pasar pria usia 20-40 tahun, dengan menghadirkan Fresh Care Sport--yang notabene identik dengan pria. Kehadiran Fresh Care di segmen pria dibuat lantaran saat ini pria Indonesia membutuhkan produk-produk perawatan yang khusus untuk mereka. 

Terbukti, belakangan ini, banyak merek meluncurkan varian yang khusus menggarap segmen pria. Sebut saja, produk facial wash for man, deodorant for man, hingga body wash for man. Sejatinya, upaya Fresh Care untuk terus memperluas mereknya adalah untuk mengepung konsumen dari berbagai sisi.

Dengan demikian, konsumen tak perlu melirik merek lain dan memperkecil kesempatan konsumen untuk mengkonsumsi merek kompetitor. 

Sukses perluasan merek yang dilakukan Fresh Care juga didukung oleh inovasi marketing komunikasi. Fresh Care merupakan merek minyak angin aromatherapy pertama yang berkampanye di televisi, dengan Agnes Monica sebagai brand ambassador-nya. 

Setelah sukses dengan Fresh Care, diluncurkanlah kampanye komunikasi Fresh Care Teen, dengan brand ambassador Afgan yang sangat digandrungi remaja Indonesia. Yang terbaru adalah Fresh Care Sport untuk menyasar pasar pria Indonesia.

Reference:

https://scholar.google.com/scholar?hl=en&as_sdt=0%2C5&q=line+extension&btnG=#d=gs_qabs&t=1653875060728&u=%23p%3DxFLYXp9Ys_MJ

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun