Menurut Leif E. Ham et al, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kesuksesan strategi perluasan merek atau Product Line Extension dalam sebuah bisnis, yaitu :
- Similarity (kesamaan). Semakin besar persamaan antara Product Line Extension dengan merek dan produk awalnya, maka akan semakin besar pula peningkatan pembelian pada produk kedua dan seterusnya. Hal ini terjadi sebab ada tingkatan dimana konsumen menganggap bahwa produk hasil perluasan memiliki persamaan dengan merek asalnya. Baik kualitas dan keunggulannya.
- Reputation (reputasi). Sebelum melakukan product line Extension, pastikan reputasi brand anda di mata konsumen telah baik. Reputasi baik yang dimaksud adalah, bahwa brand anda telah memiliki posisi yang kuat di pasaran. Sebab, reputasi yang baik akan memberikan pengaruh yang besar pada pemasaran dan penjualan produk hasil perluasannya.
- Perceived Risk (resiko yang ditanggung). adalah konstruk multidimensional yang mengimplikasikan pengetahuan konsumen secara tidak pasti tentang suatu produk sebelum dilakukan pembelian didasarkan pada tipe dan tingkatan kerugian dari produk itu setelah dilakukan pembelian.
- Innovativeness (Inovasi). Yaitu aspek kepribadian yang berhubungan dengan penerimaan konsumen untuk mencoba produk baru. artinya, seberapa besar kemungkinan konsumen anda akan menerima inovasi product line extension dari brand anda tersebut.
Product Line Extension dapat dilakukan melalui 3 hal:
1. Stretching (Penambahan Jenis Baru) dibagi menjadi 3 :
a. Down Pasar Stretch; sebuah perusahaan diposisikan di pasar menengah untuk memperkenalkan garis bawah harga dengan alasan perusahaan melihat peluang pertumbuhan yang kuat sebagai pengecer seperti Wal-Mart, Best Buy dan pembeli menginginkan harga yang baik, perusahaan mengetahui pasar menengah sedang menurun dan perusahaan akan bersaing dengan pesaing yang mencoba menaikkan pasar.
b. Up Pasar Stretch; perusahaan masuk ke pasar atas untuk pertumbuhan yang lebih tinggi, margin lebih tinggi atau memposisikan perusahaan full line produsen. Contoh: Starbucks Kopi, Haagen Dazs Es Krim, Evian Air Kemasan.
c. Two Way Stretch; Perusahaan melayani pasar menengah namun dimungkinkan juga untuk melakukan kedua arah.
2. Filling (Penambahan ukuran/style dari suatu produk)
3. Membangun Lini Produk (Menjatuhkan jenis produk lain dengan strategi Blue ocean Strategy yaitu strategi pemasaran yang mampu melihat peluang bisnis dan Red Ocean Strategy yaitu persaingan antara produk yang sama).
Berikut adalah contoh line extension dalam perusahaan fresh care aromaterapi dan bersama Dwi Sapta Group. Â Fresh Care bukanlah merek minyak aromatherapy roll on yang pertama di pasar.Â
Namun, Fresh Care berhasil menjadi top of mind di benak konsumen, bahkan menjadi market leader di pasar aromatherapy roll on. Mengapa?
Sebab, Fresh Care mampu melakukan inovasi terhadap produk maupun strategi marketing komunikasinya. Salah satu upaya yang dilakukan oleh Fresh Care untuk menjadi top of mind di benak konsumen adalah melakukan perluasan merek.