Mohon tunggu...
Pendidikan

Di Balik Teknologi Revolusioner Kultur Jaringan

25 Agustus 2018   20:14 Diperbarui: 26 Agustus 2018   02:51 451
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

3.Sterilisasi

Proses ini dilakukan untuk memastikan proses kultur jaringan terbebas dari kontaminan.

4.Multiplikasi

Proses multiplikasi dilakukan untuk menambah bahan tanaman agar sewaktu-waktu dapat di pakai kembali dalam kultur jaringan selanjutnya,proses ini dapat dilakukan dengan merangsang pertumbuhan cabang dan aksiler serta merangsang pembentukkan tunas pucuk yang adventif.

5.Ekstensi tunas, induksi , dan perkembangan akar

Tunas yang sudah dihasilkan , dipindah dari media steril menuju lingkungan luar agar dapat tumbuh.

6.Aklimitasi

Penkondisian tanaman ada lingkungan non-aseptik agar dapat terus tumbuh dan dapat dipindah ke lingkungan luar dan bertumbuh dengan tingkat keberhasilan yang tinggi.

Setelah dilakukan tahap-tahap berikut,komponen komponen seperti eksplan , komposisi media tanam , kondisi lingkungan , dan kondisi kultur steril sudah terpenuhi dan kultur jaringan berhasil.Sebagai metode modern yang populer,kultur jaringan memiliki banyak kelebihan.

Keunggulan tersebut diantaranya adalah kemampuan untuk mendapatkan tunas tanaman yang unggul,dalam arti tahan virus dan tahan cuaca menghasilkan buah yang seragam dalam segi rasa ,ukuran ,dan nutrisi dengan induknya yang tentu saja telah dipilih dan dimodifikasi gen nya.kultur jaringan juga memudahkan dalam pengangkutan dan penumbuhan tanaman.Otomatis, perusahaan produsen pangan akan memakai teknologi kultur untuk mendapat kemungkinan lebih dalam meraup profit yang lebih besar untuk mmenuhi permintaan pasar yang menginginkan jumlah banyak dengan ,ukuran, dan rasa yang terbaik.Dibalik semua kelebihannya ,kultur jaringan masih  juga memiliki kekurangan-kekurangan yang dapat membahayakan kita,manusia , dan juga lingkungan di sekitar kita.

Apakah peredaran plasma nutfah diperbolehkan ?Penyataan itu terlintas di benak saya saat menyinggung mengenai baik buruknya kultur jaringandalam  artikel ini,atau lebih tepatnya apakah penggunaan plasma nutfah seenak sendiri etis di mata hukum?Tetapi sebelum saya mukai mengutarakan opini saya,tidak afdol jika saya belum membahas plasma nutfah.Secara singkat,plasma nutfah adalah jaringan dalam organisme dan mikroorganisme yang berkemampuan untuk mewariskan gen,karena itu setiap organisme maupun itu hewan,tumbuhan dan manusia pun mempunyai plasma nutfah di dalam mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun