Kabupaten Lamongan terletak di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kabupaten ini dekat dengan Laut Jawa sehingga berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Kabupaten Jombang di Selatan, serta Kabupaten Bojonegara dan Mojokerto di Barat. Pusat pemerintahan Kabupaten Lamongan berada 50 km sebelah barat kota Surabaya, yang merupakan ibu kota provinsi Jawa Timur. Kabupaten Lamongan termasuk kawasan metropolitan Surabaya, yaitu Gerbangkertosusila.
Indonesia mulai menerapkan e-- government seiring dengan keluarnya instruksi presiden Nomor 3 Tahun 2003 tentang Kebijakan serta kondisi yang penerapannya bermacam - macam. Sejak itu, pemerintah membuat inovasi untuk mengikuti perkembangan zaman yang paham akan teknologi. Pemerintah diwajibkan memberikan pelayanan secara maksimal diiringi dengan teknologi yang canggih agar masyarakat bisa mendapatkan pelayanan dengan baik dan paham akan teknologi. Untuk itu, Pemerintah di Kota Lamongan membuat inovasi Program berbasis teknologi yang disebut SOTO LA yang terinspirasi dari beberapa polres di Jawa Timur. Dan pada tanggal 1 September 2016 SOTA LA sudah diresmikan. Awal lauching ini sudah terdapat fitur chat dan pelayanan public online untuk membuat laporan tindak kriminal. Awalnya aplikasi ini hanya bisa diunduh di Playstore, namun sekarang sudah diupgrade lebih baik dan bisa diunduh melalui Appstore
SMART SOTO LA ini kepanjangan dari Santun Modern Akuntable Rasional Terpercaya dan Sistem Operasional Terpadu Online Lamongan. Aplikasi ini digunakan untuk memberikan pelayanan pada masyarakat secara modern berbasis online. Yang dimana dengan adanya aplikasi ini masyarakat dipermudah melaporkan apapun yang terjadi melalui fitur yang disediakan misalnya bencana alam, tindak kriminal, berita, juga bisa melaporkan kasus teman hilang dan lain -- lain.
Kabupaten Lamongan terletak di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kabupaten ini dekat dengan Laut Jawa sehingga berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Kabupaten Jombang di Selatan, serta Kabupaten Bojonegara dan Mojokerto di Barat. Pusat pemerintahan Kabupaten Lamongan berada 50 km sebelah barat kota Surabaya, yang merupakan ibu kota provinsi Jawa Timur. Kabupaten Lamongan termasuk kawasan metropolitan Surabaya, yaitu Gerbangkertosusila.
Indonesia mulai menerapkan e-- government seiring dengan keluarnya instruksi presiden Nomor 3 Tahun 2003 tentang Kebijakan serta kondisi yang penerapannya bermacam - macam. Sejak itu, pemerintah membuat inovasi untuk mengikuti perkembangan zaman yang paham akan teknologi. Pemerintah diwajibkan memberikan pelayanan secara maksimal diiringi dengan teknologi yang canggih agar masyarakat bisa mendapatkan pelayanan dengan baik dan paham akan teknologi. Untuk itu, Pemerintah di Kota Lamongan membuat inovasi Program berbasis teknologi yang disebut SOTO LA yang terinspirasi dari beberapa polres di Jawa Timur. Dan pada tanggal 1 September 2016 SOTA LA sudah diresmikan. Awal lauching ini sudah terdapat fitur chat dan pelayanan public online untuk membuat laporan tindak kriminal. Awalnya aplikasi ini hanya bisa diunduh di Playstore, namun sekarang sudah diupgrade lebih baik dan bisa diunduh melalui Appstore
SMART SOTO LA ini kepanjangan dari Santun Modern Akuntable Rasional Terpercaya dan Sistem Operasional Terpadu Online Lamongan. Aplikasi ini digunakan untuk memberikan pelayanan pada masyarakat secara modern berbasis online. Yang dimana dengan adanya aplikasi ini masyarakat dipermudah melaporkan apapun yang terjadi melalui fitur yang disediakan misalnya bencana alam, tindak kriminal, berita, juga bisa melaporkan kasus teman hilang dan lain -- lain.
Dalam inovasi pelayanan publik untuk menentukan keberhasilan sebuah aplikasi dibutuhkan efektifitas dan efisiensi untuk mengetahui bagaimana aplikasi ini diterima di semua kalangan masyarakat dan tujuan inovasi aplikasi ini tercapai. Maka dapat dilakukan analisis efektifitas dan efisiensi dari penerapan aplikasi SMART SOTO LA (Sistem Operasional Terpadu Online Lamongan) di Kepolisian Kabupaten Lamongan.
A. Efisiensi
Efisiensi merupakan suatu ukuran membandingkan antara strategi rencana penggunaan masukan dengan penggunaan yang yang dibutuhkan (Mcleod 2010).
1. Meminimalkan Biaya
Dengan ,menciptakan sebuah inovasi pada aplikasi pelayanan publik yang efektif bagi masyarakat. Hal ini berhubungan dengan pengurangan biaya yang harus dikeluarkan oleh masyarakat dalam mengakses aplikasi SMART SOTO LA. Adanya aplikasi ini bisa memberikan kemudahqaqn bagi masyrakat khususnya dalam segi biaya. Pada aplikasi SMART SOTO LA, dikatakan sangat baik pada segi biaya karena msayarakat bisa mengakses dimanapun dan kapanpun, tidak perlu datang ke kantor kepolisian. , Jadi memberikan dampak positif bagi masyarakat bila ada kejadian yang tidak terduga tidak perlu datang ke kepolisian cukup mengakses aplikasi SMART SOTO LA dan menggunakan berbagai macam fiturnya. Untuk fitur Panic Button, masyarakat tidak perlu mengantre di Kepolisian untuk melapor bahwa ada kasus atau kejadian yang tidak terdugan bisa diakses melalui aplikasi SMART SOTO LA pada fitur Panic Button dan menekabn tombol darurat, maka Kepolisian langsung terjun ke lapangan, Dalam analisis biaya pada fitur ini tidak terlalu mengeluarkan biaya yang banyak karena pendaftaran yang dilakukan pada apliaksi ini gratis dan masyarakat jika ingin melapor tidak perlu uang bensin untuk pergi ke kepolisian tetapi bisa melapor di rumah masing -- masing atau bisa di tempat kejadian perkara (TKP).Â
2. Pemangkasan Waktu
Untuk mengetahui bagaimana kualitas pelayanan yang diberikan oleh kepolisian dalam aplikasi SMART SOTO LA, Maka dibutuhkan adanya kecepatan dan ketepatatn waktu. Pada aplikasi ini dikatakan tidak cukup maksimal bagi masyarakat dan juga petugas kepolisian. Karena terdapat masalah teknis pada penerapannya, seperti pada pelayanan fitur Panic Button masyarakat banyak yng mempermasalahkan waktu karena ada kejadian yang harus ditangani oleh kepolisian, Namun kepolisian tidak kunjung datang dengan alasan menelaah apakah pelapor sungguh melapor atau hanya sekedar menipu. Maka dari itu, dalam segi waktu tidak cukup efisien.
2. Sumber Daya
Keberhasilan suatu aplikasi dipengaruhi oleh penggunaan atau kualitas sumber daya, Penggunaan sumber daya tersebut memberikan dukungan keefektifan suatu aplikasi. Sumber Daya yang terpenting dalam penerapan suatu aplikasi teknologi adalah Sumber Daya Manusia. Dalam keberhasilan pada aplikasi SMART SOTO LA di polres Lamongan bahwa sumber daya manusia dibutuhkan untuk pelaksana program serta mengawasi berjalannya suatu aplikasi ini penggunaan sumber daya yang lainnya adalah berfungsi sebagai pengguna yang mengakses aplikasi SMART SOTO LA. Keberhasilan aplikasi SMART SOTO LA dikatakan cukup baik bagi pelaksana tetapi tidak cukup baik bagi pihak pengguna, Hal tersebut dikarenakan banyak masyarakat yang masih belum mengetahui adanya aplikasi ini dibentuk sehingga mengunduh aplikasi SMART SOTO LA ini ditambah dengan ketidakpahaman cara mengakses aplikasi teknologi ini dan menganggap bahwa melakukan pelayanan pada aplikasi itu tidak praktis apalagi pada fitur pelayanan Panic Button masyarakat menganggap lebih aman untuk melapor langsung kepada pihak kepolisian daripada melalui aplikasi ini.
B. EfektivitasÂ
Efektivitas merupakan pemanfaatan sumber daya, dana, sarana dan prasarana untuk menetapkan suatu tujuan organisasi  (Menurut Siagian 2004).
1. Pengawasan Data
Pengawasan data yang di lakukan Polres Lamongan terutama dalam fitur pelayanan panic button dikatakan efektif, karena bisa dilihat dari penyimpanan data untuk pendaftaran pada aplikasi ini yang mengharuskan pengguna untuk mengirimkan data secara online seperti hard file atau soft file, Selain itu, data ini pun juga web milik kepolisian , Jadi masyarakat tidak perlu khawatir jika data nya disebarluaskan atau tercemar karena data tersebut sudah tersimpan dengan pengawasan yang ketat oleh Satuan Kepolisian, maka jika terjadi sesuatu, Kepolisian yang akan turun tangan dan bertanggung jawab. Tetapi terjamin bahwa data tersebut akan aman. Karena data tersebut memberikan kemudahan bagi polisi untuk masyarakat yang melapor tindakan kriminal di kota Lamongan.
2. Ketepatan
Ketepatan dalam melayani masyarakat pada aplikasi SMART SOTO LA dapat dikatakan cukup maksimal, disebabkan data diri masyarakat misalnya pada pelayanan KTP telah berhubungan oleh sistem jadi secara otomatis data yang dimasukkan langsung terbaca oleh sistem, dan apabila terjadi kekeliruan pada data nama polres akan langsung memberitahukan bahwa data tersebut ada yang salah. Pihak penyelenggara melakukan pelatihan sebulan sekali kepada para pegawai unytuk meningkatkan kualitas dan kemampuan guna memberikan pelayanan yang tmaksimal dan terbaik kepada masyarakat.
Manfaat Aplikasi SMART SOTO LA
Manfaat atau tujuan yang diperoleh masyarakat adalah memangkas biaya yang dikeluarkan, karena masyarakat dapat melakukan pelaporan melalui aplikasi dari rumah masing -- masing tidak perlu pergi ke  kepolisian dan mengendarai transportasi, selain itu juga memberikan rasa aman jika melakukan kegiatan sehari -- hari karena masyarakat yang menggunakan aplikasi dalam pelayanan tindakan kriminal atau fitur pada pelayanan Panic Button memberikan manfaat bagi masyarakat untuk melindungi dan memangkas kasus tindakan kriminal di kota Lamongan. Jadi, tidak perlu melapor kejadian  ke kepolisian dan mengantre untuk melapor. Aplikasi SMART SOTO LA juga mendapatkan piagam penghargaan dari Menteri Pendayagunaan dan Reformasi Birokrasi atas predikat Wilayah Bersih dan Melayani. Bagi Pelaksana atau polisi, dengan adanya aplikasi SMART SOTO LA memberikan relevansi yaitu guna memudahkan kepolisian dalam melakukan pengawasan dan reporting serta menjamin bahwa aplikasi ini juga bisa diharapkan mampu memberikan pelayanan yang terbaik dan efektif  kepada masyarakat kedepannya.
