Praktek jurnalisme mungkin juga berubah, salah satunya adalah kecepatan dalam pemberitaan. Kecepatan dalam pemberitaan tersebut acap kali juga membuat wartawan tidak sempat untuk memverifikasi data yang mereka dapat.
Akan tetapi dengan banyaknya media dalam satu platform akan membuat pembaca lebih mudah untuk memahami berita, karena dalam satu artikel misalnya terdapat foto, tulisan, video, bahkan suara. Sebuah laporan akan lebih komprehensif. Kemudian, dengan adanya media digital, pembaca dapat berperan dengan memanfaatkan interaktivitas media digital.
Media digital juga mampu untuk menampilkan big data. Data-data tentang hasil survey, sensus, dan angka-angka hasil pemantauan bertahun-tahun juga dapat dilaporkan di media digital. Jurnalisme data kemudian akan menjadi bentuk jurnalisme yang kemudian digunakan di era digital ini. Hal tersebut dikarenakan, jurnalisme data dapat menampilkan data mentah secara utuh untuk dibaca oleh pembaca mereka.
Dengan adanya konvergensi tersebut praktek bisnis media massa akan berpindah tempat dari media cetak ke media online. Praktik jurnalisme juga akan berubah menjadi jurnalisme yang lebih mementingkan data-data resmi, akan tetapi jurnalisme akan selalu melayani publiknya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H