Mohon tunggu...
Stevano Junizero Gewab
Stevano Junizero Gewab Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Papua

Seseorang yang menyukai dunia Sastra, Bahasa, Filsafat, dan Perfilman.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

12 Pantun Cinta Sedih Menyayat Hati

1 Mei 2023   17:58 Diperbarui: 1 Mei 2023   18:15 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Lukisan senja pada sore hari 

Bergambar pedang tanpa intuisi

Telah ku berikan cinta agar kau kemari

Tetapi kau belum bisa untuk beradaptasi 

2. Daun pisang berwarna coklat

Jatuh ke tanah untuk pertama kali

Kalau kita belum menjadi dekat 

Izinkan aku pergi dan takan kembali

3. Air panas belum mendidih

Nyala kompor kecil sekali

Aku akan terus bersedih

Lantaran kamu sudah dihamili

4. Pohon mangga begitu tinggi

Daunnya lebat memenuhi

Dikarenakan beda religi 

Hubungan kita kau sudahi

5. Gayung mandi terjatuh lagi

Tenggelam hanyut terbawa sungai

Orang tuamu menyuruhku pergi

Disaat kau dipinang seorang pegawai 

6. Sinar lampu begitu putih 

Terkena mata begitu panas

Untuk engkau sang kekasih

Kusampai rindu dari tempatku berdinas 

7. Lompat jendela ketemu kuda

Perginya hingga ke danau Toba

Sayangku janganlah kamu menjanda 

Ingatlah kita ketemu bukan secara tiba-tiba 

8. Liburan ke area candi

Jangan lupa membawa gergaji

Kau pergi dikarenakan suatu tragedi

Aku Bersumpah menunggu karena janji

9. Embun gunung begitu dingin

 Gelap tanpa datangnya mentari

 aku kesakitan tak tentu yakin

Kau seakan-akan hilang dan tlah mengingkari 

10. Mawar mekar dalam sangkar

Tak usah disentuh saat malam

Kau yang ingin terus bertengkar

Aku hanya duduk dan terdiam 

11. Bulat sabit penuh bintik

Dibawah gelap penuh gelisa

Merindukanmu setiap detik

Hal itu sudah menjadi biasa

12. Mendaki penuh lereng gunung

Terjatuh pun langsung bangkit 

Parasnya cantik aku termenung

Tertunduk lesu awas bisa sakit

Manokwari, 1 mei 2023

Stevano Junizero Gewab

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun