Setelah 4 minggu tambahkan gula pada kedelai terfementasi tersebut dan masak hingga mendidih, jika sudah tidak terdapat buih-buih yang terbentuk maka tauco sudah dapat dikonsumsi.
Berdasarkan penelitian tauco mengadung energi 166 kilo Kcal, 10,4 gram protein, 24,1 gram karbohidrat, 4,9 gram lemak, 55 miligram kalsium, 365 miligram fosfor, 1 miligram zat besi, 23 IU vitamin A, 0,05 miligram vitamin B1, dan kandungan antioksidan sebanyak IC50 2,96 ppm.
Protein yang kita ketahui sebagai sumber energi dan membentuk antibodi, kemudian karbohidrat yang berfungsi untuk menurunkan resiko penyakit, lemak berfungsi untuk bahan energi dan menyimpan energi dalam tubuh, kemudian kalsium yang merupakan mineral berfungsi dalam menjaga tulang dan mencegh osteoporosis, fosfor berfungsi untuk membentuk protein dan memperbaiki rusaknya jaringan pada tubuh, zat besi berfungsi untuk membentuk sel darah merah, vitamin A dan B1 masing-masing berfungsi untuk menjaga kesehatan mata dan mengolah karbohidrat menjadi energi dan menjaga kesehatan jantung.
Terakhir antioksidan yang banyak terkandung pada tauco berfungsi untuk menangkal radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh, karena salah satu dampak dari radikal bebas adalah penuaan dini, maka tauco bisa dijadikan sebagai bahan pangan fungsional yang dapat berfungsi sebagai anti-aging.
Antioksidan bekerja dengan cara mengambil elektron yang terbentuk akibat radikal bebas kemudian menghancurkannya sehingga melindungi sel-sel dalam tubuh agar tidak rusak akibat terpapar oleh radikal bebas, dengan kata lain antioksidan berperan penting untuk menjaga sistem imunitas kekebalan tubuh. Tauco mengandung antioksidan sebanyak IC50 2,96 ppm, ini menandakan tauco mengandung antioksidan yang tinggi, karena semakin tinggi kandungan antioksidan suatu produk maka semakin rendah nilai IC50 nya.
Tauco merupakan bahan tambahan dalam makanan asal cianjur yang bergizi dan mudah untuk dibuat maupun ditemukan, walaupun sudah sering dilupakan karena perkembangan zaman, nyatanya tauco masih menjadi favorit di semua kalangan karena rasanya yang umami dan mempunyai banyak manfaat, salah satunya adalah menangkal radikal bebas dan menghindari penuaan dini karena mengandung antioksidan yang tinggi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H