Mohon tunggu...
Stephen G. Walangare
Stephen G. Walangare Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kunang-kunang kebenaran di langit malam.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Eksposisi 1 Korintus 13:4-7 (Bagian 2)

30 April 2018   23:19 Diperbarui: 21 Juli 2018   15:14 1046
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Inti yang ditekankan di 1 Korintus 13:5 bukanlah pada kemarahan, namun pada tindakan lekas marah. Bentuk present “paroxynetai” merujuk pada tindakan yang sering atau terus-menerus terjadi. Kasih memang kadangkala melibatkan kemarahan (untuk kebaikan orang lain), tetapi kasih tidak pernah lekas marah (atau “pemarah”). Orang yang mudah tersulut kemarahannya adalah orang yang tidak mengasihi. Ia kurang bisa mengerti orang lain (melihat sesuatu dari perspektif orang lain). Ia gagal menghadirkan suasana kedamaian yang diinginkan pihak lain. Ia tidak mau mengorbankan perasaan atau haknya demi orang lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun