Mohon tunggu...
Stephani Getta
Stephani Getta Mohon Tunggu... Freelancer - Apa saja yang ada di kepala ditulis

lebih suka berimajinasi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bapak Penjual Bubur yang Bertanya di Mana Belahan Jiwa

25 Agustus 2021   15:13 Diperbarui: 25 Agustus 2021   15:20 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Begitu tanyanya sambil menjalankan susu kotak untuk dipindai.

Beliau sudah berpulang.

Tangannya berhenti memindai kaleng kornet.

Kasir wanita di supermarket tertunduk.

Menunda segala sesuatunya seketika.

"Bu, maaf, saya tidak menyangka. Bapak orang baik."

Begitu kata kasir wanita di supermarket.

"Turut berduka ya, Bu"

-----------------------------------------------------------------------------

Bagi saya adegan-adegan di atas tidak akan ada.

Kalau Papa tidak selalu setia bersama Mama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun