Mohon tunggu...
Stephanie Maria Mantiri
Stephanie Maria Mantiri Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis

Menuangkan imajinasi ke dalam tulisan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Gunung Dosa

24 Juni 2022   23:04 Diperbarui: 24 Juni 2022   23:07 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dan ingin ditebas

Karena sukma ingin bebas

Tak ada perlawanan

Tak tahu ini kawan atau lawan

Karena waktu sudah membeku

Dibinasakan oleh hati yang kaku

Pertapa yang tak dianggap berkata

"Wahai sukma, ini adalah gunung dosa. Kau tidak bisa mengelak"

Disana tak ada kebahagiaan bak perak

Pertapa itu benarlah bijak

Perenungan sukma terus berlanjut

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun