Sirnalah mata yang berbinar
Tempat ini
Wujudnya hitam legam
Seperti lembah kelam
Menjulang tinggi memecah cakrawala
Ada satu pertapa
Yang sejak awal diabaikan sukma
Tak sudi dilihat mukanya
Muak melihat wujudnya
Ia menepuk pundak sukma
Sebelum akhirnya ditampar keras
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!