Lantas bagaimana jika terdapat momen ketika kita niatnya hanya ingin sebatas membantu, namun ternyata pesan yang kita kirimkan berikutnya tidak kunjung dibalas. Perasaan sedih dan bertanya-tanya apakah terdapat kesalahan kata dan pertanyaan- pertanyaan lainnya terus bermunculan di hati. Namun perlu kalian pikirkan kembali, tentu ada alasan tersendiri alangkah baiknya kita tetap berpikiran positif bukan hanya dalam kasus ini saja, tetapi terhadap semua hal yang memang kita benar-benar cintai.Â
Jika perasaan sedih ini datang yang bersumber pada suatu hal yang kita cintai baik dari aspek manusia, hewan, pekerjaan, dan lainnya sangat diperlukan pikiran dan hati yang tenang dan berdoalah dengan yakin bahwa semua ini akan baik-baik saja, bahkan kalian yakinlah bahwa sesuatu yang memang kita doakan dengan ikhlas dan tulus tidak datang secara instan tidak terlambat pula, melainkan di waktu yang tepat. Percaya bahwa Sang Pecipta sedang menabur benih untuk kehidupan yang kita selalu doakan ini dan akan berbunga pada waktunya dengan tepat.
Konklusi
Cinta yang ada di kehidupan ini merupakan anugerah terindah yang telah diberikan kepada kita. Perasaan cinta yang datang ini terhadap aspek apapun itu perlu kita selalu syukuri dan tentunya perlu kita nikmati. Perasaan cinta tidak mengenal waktu, usia, bentuk, warna, jenis, tempat, maupun yang lainnya. Perasaan cinta yang paling berpengaruh ialah ketika saat kita sedang dalam titik terendah di hidup kita, Sang Pencipta memperlihatkan sosok cinta yang membuat kita merasa tenang dan setidaknya bisa mengurangi kesedihan kita. Aspek dalam hal apapun yang sudah kita cintai mungkin kita sering bertanya-tanya mengapa bisa?Â
Tentunya hal ini sudah diatur oleh takdir dari Sang Pencipta untuk kehidupan kita yang tidak selalu baik. Kehidupan yang tidak selalu baik ini, maka kita memerlukan sosok cinta yang dapat membuat kita terus berjalan lurus atau dengan kata lain sebagai penyemangat untuk diri kita. Tak jarang juga cinta yang hadir dalam aspek apapun itu membuat kita terus bertumbuh dan membentuk kita menjadi seseorang yang terus berkembang lebih baik.Â
Hal ini terjadi, karena ketulusan cinta yang hadir mencerminkan pembelajaran kehidupan sehari- hari yang bermanfaat untuk kepribadian kita. Dengan terus berkembang dari apa yang kita lihat dan alami dengan hal yang positif akan membentuk kita menjadi pribadi yang jauh lebih paham dengan keadaan di kehidupan yang tak selalu baik ini. Meski nanti terdapat hal yang membuat kita sedih karena perihal cinta ini dalam aspek kehidupan apapun itu di hidup kita, hadapilah dan tetaplah memilih cinta itu selagi memang cinta itu benar membuat kita menjadi lebih baik dan positif, pertahankanlah cinta itu terus ada dalam hati kalian.Â
Justru hal ini sebagai bentuk pembuktian pada diri kita, terlebih jika memang cinta itu adalah cinta yang positif untuk kehidupan kita dan sering kita langitkan dalam doa kita, percayalah doa yang sering kita ketuk layaknya pintu yang berat. Sebuah pintu yang berat jika sering kita usahakan untuk membukanya dengan banyaknya usaha, pada akhirnya akan terbuka. Hal ini pun sama seperti doa, banyaknya doa yang kita utarakan pada akhirnya juga akan terkabul dan dibukakan jalan menuju kebahagiaan bersama dengan cinta kita. Pembuktian ini yang akan dilihat dari diri kita oleh Sang Pencipta bahwa kita yang terus sabar dan menanti dengan rasa penuh kepercayaan semua pasti akan terkabulkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H