Mohon tunggu...
Stefka Wangsa
Stefka Wangsa Mohon Tunggu... Penulis - Content Creator

Always be a wise writer. Every word you write can change the world.

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Mari Kita Bicara Tentang Cinta

22 Juli 2024   22:37 Diperbarui: 25 Juli 2024   20:34 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Let’s Talk About Love… Mari Kita Bicara Tentang Cinta

Halo semuanya, apakah kalian pernah bertanya-tanya sebenarnya apa sih bentuk cinta yang sesungguhnya itu? Bentuk cinta itu bisa pada apapun itu yang ada di dunia ini. Baik kepada manusia, binatang, tumbuhan, hobi, pekerjaan dan lainnya. Kalian pasti pernah mecintai seseorang bukan? Mencintai hewan dan pasti banyak dari kalian memiliki hewan peliharaan, baik kucing, anjing dan sebagainya. 

Kalian juga pasti ada yang pencinta tanaman atau bunga, kalian pasti sangat mencintai tumbuhan kalian bukan? Atau ada pula yang sangat cinta terhadap hobi atau pekerjaannya? Banyak dari orang-orang tersebut beranggapan bahwa apa yang mereka cintai adalah alasan mereka selalu tertawa, tersenyum, bersemangat tinggi, dan bahkan sebagai separuh nyawa mereka, dan sebagai alasan kenapa mereka masih bisa bertahan sampai sekarang atau detik ini. Oleh karena itu, yuk mari kita berbicara seputar cinta yang ada di hidup ini!

Anugerah Cinta

Cinta terhadap apapun di dunia ini, merupakan sebuah anugerah yang patut kita syukuri keberadaannya, terlebih sebuah cinta yang ada di dalam hati kita ini merupakan pemberian dari Sang Pencipta kepada kita umatnya. Cinta yang hadir di kehidupan kita bukanlah hanya sekedar hadir tanpa ada maksud dan tujuan kepada kita. Cinta itu hadir terkadang di kala kita sedang datang badai di hidup kita ini lalu cinta itu secara perlahan tanpa kita sadari, cintalah yang memulihkan kita kembali. 

Jika kalian mungkin telah menemukan cinta kalian dan mungkin ini merupakan cinta sejati kalian dalam kecintaan pada apapun juga itu, baik kepada seorang manusia, hewan, tumbuhan, maupun aspek apapun itu juga, bersyukurlah pada keberadaannya yang muncul di dalam hati kalian. Kenapa demikian? Ya, karena jika kalian sudah bisa mengatakan bahwa saya mencintai, kalian berarti sudah percaya tentunya dengan Sang Pencipta. 

Kalian telah percaya bahwa cinta yang kalian sebut itu bukan sekedar titipan semata, tetapi kalian percaya bahwa sosok cinta itu dapat membuat hidup kalian indah dan membuat kalian tetap berjalan apapun keadaannya. Kalian tentunya telah memberikan kasih kepada sesama makhluk hidup. Meski kalian mungkin sedang tidak baik-baik saja, tetapi karena kalian selalu terus percaya bahwa Sang Pencipta lebih tau apapun yang terbaik untuk kita, sehingga rasa cinta itu kalian terus abadikan di hati kalian. 

Pixabay
Pixabay

Perasaan Cinta

Apakah kalian pernah mencintai sesuatu, namun terkadang hal yang kalian cintai membuat kalian sakit hati atau membuat kalian memiliki perasaan yang membuat kalian sedih bahkan hingga mengeluarkan air mata? Pastinya banyak dari kalian pernah merasakannya bukan? Perasaan tersebut sangatlah wajar, ya karena kalian memang sangat mencintainya. Dalam contohnya ketika kita mencintai hewan peliharaan kita yang sangat dekat dengan kita, tetapi ada suatu momen hewan peliharaan yang kita cintai ini menggigit kita, hingga kita kesakitan bahkan sampai masuk ke rumah sakit. 

Tentu kita menjadi sedih, kecewa, dan sampai menangis karena merasakan sakit. Lalu kita bertanya-tanya mengapa hewan yang kita cintai ini melakukan ini kepada kita? Tentu ada sebagian orang setelah itu langsung memiliki pikiran untuk membuangnya, dan ada sebagian orang lainnya yang tetap ingin terus bersama. Hal ini pun, memang kembali kepada setiap individu orang tersebut. Namun jika kita benar-benar mencintai hal apapun itu, ketika ada masalah yang datang seharusnya kita tetap mau mempertahankan sembari mencari tahu apa yang menyebabkan hal seperti demikian bisa terjadi, bukan meninggalkan. 

Ada pula kasus lainnya seperti konteksnya adalah manusia. Ketika kita menyukai atau telah jatuh cinta dengan seseorang, namun kita jatuh cinta dengan orang yang bahkan ia tidak mengenal kita. Jatuh cinta yang bermula pada sesuatu hal dimana seseorang tersebut tanpa disadari telah membuat kita menjadi tenang kembali hanya karena ia sering membagikan konten- konten menarik dan inspiratif dalam kontennya tersebut. Terlebih hal ini terjadi ketika kita sedang berada di titik terendah kita, banyak masalah yang bermunculan di hidup kita. 

Seseorang tersebut yang awalnya hanya kebetulan lewat, lama kelamaan kita ingin terus mengikuti dan menonton konten-konten miliknya lebih banyak lagi. Namun bagaimana jika ternyata kita diberikan sebuah momen dari Sang Pencipta untuk bisa berkomunikasi dengannya walau hanya dengan mengirim pesan melalui media sosial saja. Tentunya akan sangat bahagia bukan? Ada pula yang bahkan sampai mengabadikan momen tersebut dengan menangkap layar chat di media sosial tersebut dengan tujuan agar terus dapat melihat isi chat sampai kapanpun itu. 

Lantas bagaimana jika terdapat momen ketika kita niatnya hanya ingin sebatas membantu, namun ternyata pesan yang kita kirimkan berikutnya tidak kunjung dibalas. Perasaan sedih dan bertanya-tanya apakah terdapat kesalahan kata dan pertanyaan- pertanyaan lainnya terus bermunculan di hati. Namun perlu kalian pikirkan kembali, tentu ada alasan tersendiri alangkah baiknya kita tetap berpikiran positif bukan hanya dalam kasus ini saja, tetapi terhadap semua hal yang memang kita benar-benar cintai. 

Jika perasaan sedih ini datang yang bersumber pada suatu hal yang kita cintai baik dari aspek manusia, hewan, pekerjaan, dan lainnya sangat diperlukan pikiran dan hati yang tenang dan berdoalah dengan yakin bahwa semua ini akan baik-baik saja, bahkan kalian yakinlah bahwa sesuatu yang memang kita doakan dengan ikhlas dan tulus tidak datang secara instan tidak terlambat pula, melainkan di waktu yang tepat. Percaya bahwa Sang Pecipta sedang menabur benih untuk kehidupan yang kita selalu doakan ini dan akan berbunga pada waktunya dengan tepat.

Pixabay
Pixabay

Konklusi

Cinta yang ada di kehidupan ini merupakan anugerah terindah yang telah diberikan kepada kita. Perasaan cinta yang datang ini terhadap aspek apapun itu perlu kita selalu syukuri dan tentunya perlu kita nikmati. Perasaan cinta tidak mengenal waktu, usia, bentuk, warna, jenis, tempat, maupun yang lainnya. Perasaan cinta yang paling berpengaruh ialah ketika saat kita sedang dalam titik terendah di hidup kita, Sang Pencipta memperlihatkan sosok cinta yang membuat kita merasa tenang dan setidaknya bisa mengurangi kesedihan kita. Aspek dalam hal apapun yang sudah kita cintai mungkin kita sering bertanya-tanya mengapa bisa? 

Tentunya hal ini sudah diatur oleh takdir dari Sang Pencipta untuk kehidupan kita yang tidak selalu baik. Kehidupan yang tidak selalu baik ini, maka kita memerlukan sosok cinta yang dapat membuat kita terus berjalan lurus atau dengan kata lain sebagai penyemangat untuk diri kita. Tak jarang juga cinta yang hadir dalam aspek apapun itu membuat kita terus bertumbuh dan membentuk kita menjadi seseorang yang terus berkembang lebih baik. 

Hal ini terjadi, karena ketulusan cinta yang hadir mencerminkan pembelajaran kehidupan sehari- hari yang bermanfaat untuk kepribadian kita. Dengan terus berkembang dari apa yang kita lihat dan alami dengan hal yang positif akan membentuk kita menjadi pribadi yang jauh lebih paham dengan keadaan di kehidupan yang tak selalu baik ini. Meski nanti terdapat hal yang membuat kita sedih karena perihal cinta ini dalam aspek kehidupan apapun itu di hidup kita, hadapilah dan tetaplah memilih cinta itu selagi memang cinta itu benar membuat kita menjadi lebih baik dan positif, pertahankanlah cinta itu terus ada dalam hati kalian. 

Justru hal ini sebagai bentuk pembuktian pada diri kita, terlebih jika memang cinta itu adalah cinta yang positif untuk kehidupan kita dan sering kita langitkan dalam doa kita, percayalah doa yang sering kita ketuk layaknya pintu yang berat. Sebuah pintu yang berat jika sering kita usahakan untuk membukanya dengan banyaknya usaha, pada akhirnya akan terbuka. Hal ini pun sama seperti doa, banyaknya doa yang kita utarakan pada akhirnya juga akan terkabul dan dibukakan jalan menuju kebahagiaan bersama dengan cinta kita. Pembuktian ini yang akan dilihat dari diri kita oleh Sang Pencipta bahwa kita yang terus sabar dan menanti dengan rasa penuh kepercayaan semua pasti akan terkabulkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun