Virus corona ini kecil dan tak kelihatan tapi bisa menjadi saat belajar dan ujian bagi umat manusia untuk lulus sebagai manusia yang mampu bertindak manusiawi sebagaimana kodrat baiknya sebagai makhluk ciptaan termulia. Mampu melampaui dirinya yang memang menjadi potensi kodrati dan arah kehidupannya.
Kasih Tuhan jugalah mendorong dan menguatkan kita manusia kembali ke kodrat asali (bahasa perjanjian lama) dan menyadari kodrat manusia baru yang sudah ditebus (perjanjian baru), pertama sebagai individu, keluarga, komunitas, dan publik lebih luas. Sebagaimana rahmat kasih Tuhan semata juga yang mendorong dan memampukan kita mengampuni dan diampuni karena kesalahan kita dan sesama untuk "bangkit dan berjalan" melakukan kehendak Allah sesuai perintah hukum kasihNya. Amin.
Caritas Christi urget nos (2 Cor 5:14)
I Yayat U Leos (motto Kawanua Informal Meeting)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H