Maka kita umat perlu berdoa memohon rahmat kegelisahan. Gelisah karena situasi bangsa ini memanggil untuk umat kristiani terlibat ambil bagian.
Bukan asal gelisah. Namun merasa gelisah sebelum mendapatkan kepastian bahwa semuanya baik2 saja. Mungkin bukan sekedar perasaan ada krisis, sense of crisis.
Yang jelas gelisah karena kehendak Allah mesti terjadi dan umat beriman mesti meyakini sejauh mana sudah dan mesti terlibat aktif, langsung maupun langsung. Apa dan bagaimana kehendak Allah itu sungguh terjadi melalui peristiwa bangsa ini dan sejauh mana saya mengambil bagian di dalamnya.
Dalam doa mohon rahmat kegelisahan dan keyakinan akan bimbingan Tuhan sendiri, sudah tentu perlu peggunaan akal budi untuk memetakan, memahami dengan analisis dan strategi dan teknik yg perlu, baik dan berguna. Maka penting mendesak masukan pelbagai perspektif melalui ahli2 sesuai bidangnya.
Uskup menyebut mendesaknya kompetensi etis dan teknis. Menurutnya, kompetensi teknis tak cukup, bila tidak dilengkapi atau tak disertai dan diawali oleh sikap etis. Suatu kemampuan etis yg bisa diterima dan dipahami oleh makhluk berbudi luhur, apapun latar belakang agama dan golongannya.
Salah satu kemampuan etis itu yang sangat relevan sekarang ini adalah kemampuan bekerjasama, berdialog dan saling bicara dan memahami, menghormati, untuk mewujudkan bangsa yang adil dan sejahtera, damai dan bersatu. Itulah perwujudan iman yang nyata!