Mohon tunggu...
Fransiskus Stefanus
Fransiskus Stefanus Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

We can do it!

Selanjutnya

Tutup

Bola

Seandainya Jika Para Pemain Keturunan Ini Pilih Perkuat Indonesia, Bagaimana Hasilnya?

16 November 2023   11:35 Diperbarui: 16 November 2023   11:46 426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Timnas Indonesia saat ini memiliki pemain naturalisasi yang kuat untuk pasukan Garuda, nama-nama seperti Elkan Baggott, Jordi Amat, Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Rafael Struick, dan Ivar Jenner.

Dan, kabar terbarunya lagi ada nama Nathan Tjoe-A-On dan Jay Idzes proses naturalisasinya sudah masuk ke draft DPR.

Shin Tae-yong memiliki alasan yang cerdik untuk mendatangkan pemain naturalisasi untuk posisi bertahan. Karena menurutnya, mental pertahanan dari Timnas Indonesia lemah, dan butuh stamina bugar untuk mengisi pertahanan pasukan Garuda.

Akan tetapi, berbeda cerita dengan para pemain keturunan yang sempat menolak perkuat timnas Indonesia, dan hingga menyesal karena tidak dapat kesempatan untuk karier Internasional.

Berikut dibawah ini, adalah pembahasan pemain keturunan yang menolak perkuat timnas Indonesia.

Pemain Keturunan yang Menolak Perkuat Timnas

1. Emilio Audero Mulyadi

Nama pemain tersebut tak asing bagi orang Indonesia. Pemain kelahiran Mataram, NTB mengawali kariernya di Juventus, namun ia lebih sering dipinjamkan ke Venezia (2017-2018) dan juga Sampdoria (2018-2019). Hingga akhirnya, ia dipermanenkan ke Sampdoria musim 2019/20, dan saat ini dipinjamkan ke Inter Milan musim 2023/24.

Audero menolak mentah-mentah untuk perkuat timnas Indonesia, dan ia pilih merperkuat timnas Italia. tak hanya itu, sang ayah Edy Mulyadi juga berikan sindiran keras untuk Timnas Indonesia, dan menyebutkan bahwa anaknya bermimpi untuk perkuat Italia di Piala Dunia. Alhasil, Audero pun tidak dapat panggilan untuk menjadi kiper Timnas Italia, karena kalah saing dengan Gianluigi Donnarumma, dan kiper pelapisnya seperti Alex Meret dan Guglielmo Vicario.

2. Pascal Struijk

Bek ini adalah bek tangguh dari klub Inggris, Leeds United. Saat ini ia perkuat di EFL Championship (Divisi dibawah Premier League), dan menjadi pilihan utama di Leeds.

Struijk memiliki darah Indonesia dari kakek dan nenek dipihak Ayahnya. Namun, ia tegas menolak perkuat Timnas Indonesia pada tahun 2020. Ia juga fokus terhadap panggilan dari timnas Belanda ataupun Belgia.

3. Ragnar Oratmangoen

Pemain ini memiliki posisi sebagai winger kiri ini mrngawali kariernya di NEC. Saat ini, ia perkuat Fortuna Sittard yang dipinjam dari Groningen FC. 

Namun, ia belum ingin perkuat timnas Indonesia karena ingin berfokus kariernya di Liga Belanda. Akan tetapi, pemain tersebut sempat dinaturalisasi oleh PSSI, dan sayangnya usahanya gagal karena tak ada komunikasi lebih lanjut.

4. Kevin Diks

Ia adalah pemain yang memiliki posisi sebagai bek tengah yang kini perkuat FC Copenhagen. Ia menjadi andalan klub raksasa Denmark tersebut, dan juga tampil bagus pada saat kontra Man United pada babak grup Liga Champions matchday ke-4.

Kevin Diks menjadi opsi utama dari Shin Tae-yong, dan sayangnya ia terpaksa menolak perkuat Timnas Indonesia, karena tidak mendapatkan izin dari kedua orang tuanya, dan juga tidak bisa memegang warga negara ganda jika ingin perkuat timnas Indonesia.

5. Tijjani Reijnders

Pemain asal Belanda yang memiliki posisi gelandang tengah, karier terbaiknya pada saat bermain di AZ Alkmaar. Pada musim 2021/22, ia mendapatkan waktu bermain secara reguler dan juga memiliki kesempatan untuk berlaga di UEFA Europa Conference League. Hingga saat ini, ia sudah mendapatkan ketertarikan dari AC Milan, dan resmi bergabung AC Milan pada musim 2023/24.

Akan tetapi, ia mendapatkan panggilan dari Timnas Belanda pada tahun 2023. Sehingga sudah tidak ada pilihan untuk perkuat Timnas Indonesia, dan bersama pasukan Oranye Raijnders sudah kemasi 4 penampilan.

6. Jordy Wehrmann

Pemain ini memiliki posisi sebagai gelandang tengah dan perkuat HNK Vukovar, dan mendapatkan tawaran dari Shin Tae-yong. Sayangnya, ia menolak ajakan untuk perkuat timnas Indonesia.

7. Radja Nainggolan

Radja Nainggolan adalah mantan gelandang top beberapa klub Serie A seperti Cagliari, AS Roma, dan Inter Milan. Ia sudah memutuskan untuk memilih Timnas Belgia sebagai karier Internasionalnya.

Ia memiliki darah Batak dari ayahnya yakni Marius Nainggolan, dan mendiang ibunya seorang warga negara Belgia. Namun, kejayaannya mulai meluntur sejak dirinya tidak mendapatkan panggilan Timnas Belgia pada Piala Dunia 2018.

Berdasrakan pengakuan dari dirinya, yang mendapatkan keterangan pada saat dirinya menjadi tamu pada pembukaan Piala Dunia U-17 Indonesia 2023. Disana, ia sangat menyesal jika tidak perkuat timnas Indonesia, karena Timnas Indonesia sekrang sedang berkembang pesat, ditambah adanya oemain kuat seperti Jordi Amat dan Sandy Walsh.

Rancangan Formasi dan Potensi Masa Depan

Formasi Timnas dengan Pemain Keturunan yang Menolak Panggilan

Informasi ini adalah pembahasan rancangan formasi terbaiknya, seandainya para pemain keturunan yang menolak tersebut menjadi terima pinangan dari Shin Tae-yong untuk perkuat pasukan Garuda ada pada gambar dibawah ini.

Ilustrasi squad utama Timnas Indonesia dikombinasi dengan pemain keturunan yang menolak ajakan PSSI (Sumber: buildlineup.com) 
Ilustrasi squad utama Timnas Indonesia dikombinasi dengan pemain keturunan yang menolak ajakan PSSI (Sumber: buildlineup.com) 

Shin Tae-yong memiliki identik permainan cepat dengan formasi 3-4-3 atau 5-2-3, yang memanfaatkan pertahanan untuk menciptakan serangan balik cepat untuk pasukan Garuda. Lini belakang akan bersaing ketat untuk Timnas Indonesia, dan posisi lini tengah juga memiliki pondasi yang sangat membantu pertahanan dan penyerang. 

Potensi Masa Depan

Potensi masa dengan dengan kehadiran pemain kunci seperti Audero, Diks, Strujik, Reijnders, dan Oratmangoen akan membangun permainan Garuda di semua sektor. Berikut adalah potensi-potensi yang akan berdampak untuk masa depan Timnas:

  • Berpeluang masuk 8 besar Piala Asia
  • Berpeluang untuk lolos Piala Dunia 2026
  • Berpeluang memiliki perkembangan sepakbola terkuat di Asia Tenggara
  • Dapat bersaing perkembangan di level Asia hingga dunia.

Seandainya pemain yang menolak tersebut menerima pinangan tersebut, maka akan ada perkembangan yang jelas untuk kariernya yang masih muda dan potensinya juga besar. Pemain tersebut memiliki penyesalan jika buang potensi penting dalam kariernya. Tetapi, berbanding terbalik dengan Reijnders yang menjadi pemain penting untuk AC Milan dan juga pasukan Oranye yang memiliki menit main yang jelas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun