Marcus Rashford memiliki catatan terburuk, yakni dengan rating 5.9 oleh Sofascore. Dari nilai tersebut, perolehan Rashford adalah umpan akurasi dengan 69%, 28 kali sentuhan, 11 kali kehilangan bola. Dan akhirnya, ia digantikan pada menit ke-86 oleh Anthony Martial.
Manchester City Kuasai Tempo Permainan
Manchester City memiliki se tuhan bola lebih banyak, Rodri adalah pemain dengan sentuhan bola terbanyak dengan 101 kali sentuhan. Sisi kanan Man City menjadi mayoritas penguasaan bola terbanyak.
Selain itu, Rodri dan Bernando Silva memiliki tempo permainan Man City lebih kuat. Sehingga banyak di lini tengah yang menguasai pergerakan dan juga penguasaan bola.
Tepatnya, pada gol kedua Erling Haaland yang menjadi kontribusi terbesar dari Bernando Silva membantu lini tengah membantu build up penyerangan. Dan juga, Rodri yang build up momen tercipta gol penutup untuk Manchester City di menit ke-80. Setelah tendangannya tertepis oleh Onana, dan mulai momen tercipta gol dari umpan Haaland ke Foden sebagai pencipta gol terakhir tersebut.
Manchester United sangat jauh dari sentuhan bola, yakni 541 sentuhan bola, dan Jonny Evans memiliki sentuhan terbanyak dengan 68 kali. Akan tetapi, Man United memiliki clearances terbanyak yakni 24 kali, yand dimana harry Maguire menerima paling terbanyak yakni 8 kali.
Pada ilustrasi heatmap dibawah, menunjukkan Andre Onana sering melakukan pertahanan dari eksekusi penyerangan dari Man City, sehingga warna merah jingga menandakan penguasaan terbanyak diarea tersebut.Â
Erling Haaland menjadi aktor utama kemenangan pada laga Derby Manchester tersebut. Akan tetapi kemenangan tersebut dibantu oleh Rodri, Bernando Silva, dan Phil Foden yang berhasil build up secara ofensif.Â
Dan, ini merupakan gol pertama di Old Trafford dari Erling Haaland disepanjang karirnya berlaga dikandang Man United.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H