Mohon tunggu...
Fransiskus Stefanus
Fransiskus Stefanus Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

Permanently Inactive!

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Dilema Pemain Sepak Bola dan Skandal Perjudian

27 Oktober 2023   11:20 Diperbarui: 27 Oktober 2023   12:05 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dunia sepak bola sedang dilanda skandal perjudian dari beberapa pemain yang melakukan taruhan untuk dukungan tim yang dijagokannya tersebut.

Namun, di  benua Eropa melakukan perjudian menjadi hal yang wajar dan tidak ada larangan. Akan tetapi, berbeda dengan siklus sebagai atlet profesional yang dilarang untuk berjudi segala apapun tanpa terkecuali.

Baru-baru ini, nama Sandro Tonali resmi dijatuhkan sanksi dari Asosiasi Sepak Bola Italia (FIGC) larangan bermain sepak bola selama 10 bulan dan mengikuti masa rehabilitasi selama 8 bulan. Ia disanksi, setelah terbukti melakukan transaksi perjudian saat dirinya membela AC Milan.

Keputusan tersebut diumumkan, setelah 24 jam Tonali perkuat Newcastle United saat menjamu Borussia Dortmund pada matchday ke-3 Liga Champions Eropa.

Selain itu, nama pesepak bola Italia lainnya seperti Nicolo  Fagioli yang perkuat tim Juventus, juga terlibat perjudian dan dihukum selama 7 bulan dilarang aktif dalam sepak bola. Keputusan tersebut diumumkan pada tanggal 18 Oktober 2023  waktu setempat.

Menurut pakar media kontroversial Italia, yakni Fabrizio Corona menyebutkan bahwa Nicolo Fagioli mengalami kecanduan judi yang akut, dan juga terlilit utang akibat perbuatannya.

Serta, ada nama Nicolo Zaniolo yang sudah terbukti melakukan perjudian. Pemain yang kini perkuat Aston Villa terbukti karena mengikuti taruhan dengan memainkan poker dan blackjack. Akan tetapi belum ada keputusan final untuk Nicolo Zaniolo

Ketiga pemain Italia tersebut sudah teridentifikasi terkait skandal judi. Akan tetapi, FIGC juga melibatkan nama lain yang diduga melakukan perjudian. Seperti Nicolo Barella, Federico Gati, Nicola Zalewski, Nicolo Casale, dan Stephan El Shaarawy yang masih dalam investigasi oleh FIGC.

Selain dari pesepak bola Italia, kasus perjudian juga terasa di siklus Premier League, ia adalah Ivan Toney. Penyerang Brentford dan juga timnas Inggris sedang menjalani masa hukuman 8 bulan sejak bulan Mei, dan boleh kembali bergabung squad pada 17 Januari 2024.

Ia terbukti setelah melakukan perjudian sepak bola, setelah FA telah melakukan investigasi bahwa Toney melakukan 29 taruhan terkait dengan klub Ivan Toney pada saat ia perkuat sebelumnya pada tahun 2017 hingga 2021.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun