Mohon tunggu...
Stefani Sijabat
Stefani Sijabat Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Tertarik degan isu-isu yang berkembang seputar sosial, hukum dan politik

menggemari topik-topik kontemporer di masyarkat urban. Blog https://dari-catatan.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Asumsi Ricuhnya R(UU) KPK

18 September 2019   19:36 Diperbarui: 18 September 2019   20:11 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak sekali asumsi saya. Asumsi yang paling tidak sampai selama ini tidak terjawab. Asumsi yang mungkin pembaca tidak setuju atau setuju? Asumsi yang muncul, mungkin dari sedikitnya informasi yang tersedia untuk masyarakat. Asumsi yang mungkin berasal dari keprihatinan. Asumsi yang berasal dari pengawasan mata rakyat biasa terhadap negeri ini. Ya namanya juga asumsi. Boleh bukan berasumsi?

Rabu, 18 September 2019

Tulisan ini di publikasikan di :Dari Catatan

Baca Juga : SELANDIA BARU PERTAMA "LEGALKAN" BITCOIN, INDONESIA?

                     :  UNTUK APA PEMBATASAN INTERNET OLEH PEMERINTAH?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun