Dengan memanfaatkan gadis pojok meja yang merupakan anjing setia sang gadis populer, dia menciptakan kesenangan dengan pencampuran pikiran rasional dan perasaan jengkel pagi tadi saat gadis populer merusak pagi tenangnya. Guru tidak akan menyebut namanya, bukan karena mereka tidak memiliki mulut yang gatal, tetapi karena dia hanya mengirimkan laporan secara anonim pada mereka. Menyenangkan, begitu puas hatinya melihat segala hal berjalan sesuai rencananya.
Pemandangan luar jendela yang tidak berubah dengan kemacetannya. Tak ada variabel kecelakaan seperti kemarin. Menatap datar keluar jendela, di kepalaku terbayang pengaturan ulang, varibel lain yang dapat terjadi pada kejadian pagi tadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H