Wah, tak terasa saat kami keluar dari Museum Nasional hari telah beranjak sore. Namun kami tak ingin mengakhiri perjalanan itu begitu saja. Tertarik dengan bus pariwisata—yang beberapa dari kami belum pernah menaikinya—akhirnya kami ikut antre di halte samping museum tersebut. Kita tidak perlu bayar untuk bisa berjalan-jalan mengelilingi Jakarta—sesuai rute bus—dengan bus tingkat dua ini alias gratis. Ini tentu hal yang baik bagi turis lokal maupun mancanegara yang hendak berkeliling di kota Jakarta.
Nah, bagi yang belum pernah ke museum, yuk kunjungi tiga museum ini! Mari kembali belajar sejarah dan mengenal Indonesia lebih dalam. Seru loh! Untuk melihat jadwal ketiga museum di atas, berikut koleksinya lebih jauh, bisa berkunjung ke situs-situs ini: Museum Kebangkitan Nasional, Museum Perumusan Naskah Proklamasi, dan Museum Nasional.
Menutup kisah perjalanan yang menarik ini, saya ingin mengambil kutipan dari Kartini, “Terkadang, kesulitan harus kamu rasakan terlebih dahulu sebelum kebahagian yang sempurna datang kepadamu.” Ya, menyusuri jejak-jejak sejarah Indonesia di ketiga museum ini membuat saya bisa melihat betapa susah-payahnya para pendahulu kita berjuang demi kemerdekaan Indonesia. Kita, yang sekarang bisa menikmati hasilnya, harusnya tak cuma berdiam diri, namun turut mengisi kemerdekaan sesuai kapasitas dan profesi kita demi kebaikan Indonesia.
Salam merdeka!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H