Seberapa penting komitmen saat menjalin hubungan? Tidak hanya saat pacaran, komitmen nyatanya juga dibutuhkan saat menikah. Namun, apa penyebab seseorang susah komitmen saat menjalin hubungan?
Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan kabar perceraian Alvin Faiz dan Larissa Chou, pasangan muda yang menikah dan saat ini sudah dikaruniai satu anak.
Pernikahan mereka disorot dan digadang-gadang sebagai pernikahan impian bagi yang ingin menikah muda. Saat menikah, Alvin Faiz berusia 17 tahun dan :Larissa Chou berusia 20 tahun.
Berdasarkan curhatan Larissa Chou, berikut penyebab perceraian Alvin Faiz dan Larissa Chou secara singkat:Â
Larissa Chou curhat bahwa Alvin Faiz tidak pernah membimbing dirinya/Larissa membutuhkan sosok pemimpin dalam diri Alvin namun sejalannya waktu tidak diprioritaskan.
Prioritas Alvin yang mengesampingkan istri dan anaknya (termasuk lebih prioritas dengan hobi; main PS dan main futsal)
Tanggung jawab terhadap anak yang mulai dilupakan
Dalam poin ke-7 yang ditulis Larissa Chou dalam curhatannya, Alvin Faiz pernah melakukan hubungan dengan perempuan lain di tahun 2019.
dijadiin updatean closefriends tapi temenmu lebih milih jadi intel akun gosip tapi klo emang bener kejadiannya gini, parah juga sih pantes diceraikan 2beer! pic.twitter.com/r1bzi1r7bL--- TUBIRFESS - JUALAN/PROMO CUMA DI LAPAK KHUSUS! (@tubirfess) May 31, 2021
Tentu saja curhatan menyedihkan Larissa Chou disambut dengan berbagai komentar dari netizen. Ada yang menyorot fenomena pernikahan di usia muda yang dianggap masih belum siap secara mental dan menganggap bahwa pernikahan itu membutuhkan komitmen yang kuat.
Baca juga:Â Tips Sukses Menjalani Hubungan LDR
Apa itu komitmen?
Komitmen memiliki artian yang sangat luas. Namun, di dalam sebuah hubungan, komitmen dimaknai sebagai keputusan bersama yang diambil oleh pasangan untuk saling menjaga kesepakatan dan janji yang diutarakan saat menjalin hubungan.Â
Artinya, dalam menjalin hubungan, setiap pasangan memiliki kesempatan untuk mengatur secara mandiri: mau hubungan yang bagaimana? Komunikasi yang seperti apa? Apa yang boleh dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan?
Nah, keberadaan komitmen nyatanya membantu pasangan untuk mengarahkan hubungan itu mau dibawa kemana.
Mengapa komitmen penting dalam menjalin hubungan?
Komitmen dalam hubungan dibutuhkan seseorang supaya hal berikut dapat berjalan dengan baik:
Komunikasi terjalin dengan baik
Mustahil rasanya hubungan dapat berjalan dengan baik jika tidak dibarengi dengan komunikasi yang cukup. Komunikasi tidak melulu setiap hari bertemu atau menelpon, melainkan suatu tindakan untuk 'membicarakan' apa saja yang harus diperbaiki dan dilakukan supaya hubungan berjalan dengan nyaman. Â
Komitmen mendorong pasangan untuk bersikap lebih bertanggung jawab dalam menjalin hubungan
Tidak jarang dengan adanya kesepakatan komitmen, seseorang lebih bertanggungjawab dan ada keinginan untuk menjaga hubungannya secara awet dengan pasangannya.
Komitmen membuat hubungan terasa lebih 'berharga'.
Saya secara pribadi menaruh komitmen sebagai salah satu cara untuk menghargai hubungan yang saya jalin dengan pasangan. Komitmen mencegah saya untuk melakukan tindakan yang berpeluang melukai pasangan dan hubungan yang dijalani.
Baca juga:Â Berdamai dengan Kehilangan: Mengapa Susah Move On?
Lantas, apa penyebab seseorang susah komitmen saat menjalin hubungan?
Ada berbagai alasan yang bisa jadi pemicu seseorang susah komitmen saat menjalin hubungan, di antaranya adalah sebagai berikut:
Tidak siap berkomitmen karena takut ditinggalkan
Berkomitmen artinya menjaga hubungan dan menghindari beberapa tindakan yang berpeluang melukai pasangan dan hubungan yang dijalani. Tidak jarang, seseorang tidak siap berkomitmen karena takut diringgalkan. Mereka takut dengan kekecewaan yang teramat besar apabila terlanjur berkomitmen namun dikhianati oleh pasangan. Seseorang pada akhirnya memilih untuk tidak terlalu berkomitmen dengan dalih takut dikecewakan.
Susah komitmen karena merasa diri sendiri kurang baik untuk pasangan
Tidak jarang sebagian orang memiliki pola pikir "aku tidak cukup baik buat pasanganku", dan memilih untuk menghindari hubungan yang berkomitmen. Padahal, komitmen bukanlah tindakan yang 'menuntut' saja, melainkan saling memberikan pengertian dan evaluasi saat menjalin hubungan.
Takut berkomitmen karena memiliki pengalaman pahit dikhianati
Trauma dengan kegalalan hubungan di masa lalu juga menyebabkan seseorang mulai kehilangan kepercayaan terhadap orang lain, bahkan pasangannya. Pengalaman pernah dikhianati misalnya, membuat seseorang  takut berkomitmen saat menjalin hubungan.
Baca juga:Â Lagu Sedih Bikin Tambah Susah Move On?
Itulah penyebab seseorang susah komitmen saat menjalin hubungan. Meski begitu, tidak dapat dipungkiri bahwa komitmen adalah komponen penting bagi pasangan yang tengah menjalani hubungan pernikahan.Â
Hal tersebut dikarenakan pernikahan menyangkut kesetiaan seseorang terhadap pasangannya saja.Â